Perlindungan Nggak Efektif, Ini 5 Kesalahan Pakai Masker

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memakai masker saat keluar rumah wajib dilakukan di masa pandemi. Tapi, ada banyak yang melakukan kesalahan dalam memakainya dan menjadi tak efektif.

Walau sudah menjadi kebiasaan, tak jarang orang masih melakukan kesalahan-kesalahan kecil dalam menggunakan masker.

Kesalahan dalam memakai masker yang sering terjadi bisa mengurangi efektivitas dalam menangkal penularan Covid-19. Berikut beberapa kesalahannya:

1. Ukuran masker tidak pas

Saat menggunakan masker kekecilan atau ketat, orang akan cenderung kesusahan dalam bernapas dan berbicara sehingga timbul keinginan untuk sering-sering membukanya. Begitu juga dengan masker yang kebesaran atau longgar, karena tidak efektif melindungi dari virus.

2. Tidak menutup hidung atau mulut

Kesalahan yang sering terjadi menggunakan masker yaitu tidak menutup bagian hidung dan mulut dengan alasan tidak nyaman karena kesulitan bernapas atau berbicara. Tanpa sengaja, orang akan mengendurkan sedikit masker yang dipakai. Padahal, itu sangat tidak dianjurkan.

3. Menggunakan masker kotor

Di era pandemi seperti ini kebersihan harus diutamakan. Diwajibkan menggunakan masker sekali pakai. Jika dipakai ulang, permukaan masker yang kotor berisiko terpapar partikel virus.

4. Berulang kali menggunakan masker

Seperti namanya, masker sekali pakai tidak boleh dipakai berulang, contohnya masker medis.
Selain karena efektifitasnya berkurang akibat penyaringannya menurun, besar kemungknan karet telinga pun sudah merenggang dan dalam keadaan kotor.

5. Sering menyentuh masker

Faktor kenyamanan memang masih menjadi faktor utama dalam penggunaan masker. Kondisi ini membuat orang sering membuka atau membetulkan letak masker di wajah.

Masalahnya, permukaan luar masker merupakan area yang berisiko terpapar partikel virus. Bila seseorang menyentuhnya dan tidak sengaja memegang wajah, potensi infeksi virus bisa terjadi.

Reporter: Purwati soleha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mahasiswa Kulon Progo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen. Apakah Pemerintah Harus Kaji Ulang?

Mata Indonesia, Wates - Gelombang penolakan terhadap kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen yang berlaku tahun depan, juga akan terjadi di Kabupaten Kulon Progo.
- Advertisement -

Baca berita yang ini