MATA INDONESIA, JAKARTA – Dominasi TikTok nampaknya akan diusik oleh Reels, fitur video berdurasi singkat dari Instagram. Tak tanggung-tanggung, fitur ini bakal diluncurkan di Amerika Serikat dan lebih dari 50 negara lain dalam beberapa pekan ke depan.
Melansir The Verge pada Sabtu 18 Juni 2020, fitur tersebut akan diluncurkan pada awal Agustus di AS dan sejumlah negara. Sejauh ini, fitur tersebut hanya tersedia di beberapa negara, termasuk India dan Brazil.
Fitur yang dinamai Reels tersebut merupakan upaya Instagram untuk membuat ulang format video musik pendek yang populer di TikTok.
Reels akan memungkinkan pengguna merekam dan mengedit klip video berdurasi 15 detik, atau pengguna akan dapat menggunakan kembali audio dari video orang lain, seperti yang biasa dilakukan di TikTok.
Fitur Stories diambil dari Snapchat, dan menyebabkan pertumbuhan eksplosif untuk Instagram. Melihat pertumbuhan pesat TikTok, Instagram kemungkinan berharap untuk mencapai prestasi yang sama lagi.
Peluncuran ini juga datang sebagai tekanan politik terhadap TikTok di AS.
Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan, pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan soal TikTok dalam beberapa “pekan,” setelah pekan lalu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sedang mempertimbangkan larangan TikTok karena masalah keamanan.
Untuk saat ini, Instagram tampaknya tidak meluncurkan Reels secara independen. Reels akan hadir di dalam Instagram Stories, yang akan menjadi salah satu opsi di antara banyak fitur saat mengunggah.
Video Reels juga tidak akan bertahan selama 24 jam, kecuali pengguna secara khusus menambahkannya ke profil mereka.