Perjalanan Karier Nodiewakgenk, dari Kuli Bangunan Jadi Trader Gadungan?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai ditangkapnya Indra Kenz dan Doni Salmanan, seorang affiliator binary option sekaligus konten kreator, Nodiewakgenk atau Junaidi kini memutuskan pensiun. Ia mengaku berhenti setelah pemerintah mengumumkan bahwa binary option itu sama dengan judi online.

Affiliator tersebut adalah Nodiewakgenk. Ia merupakan trader sekaligus influencer yang namanya tengah dicari oleh para netizen usai kasus penipuan binary option yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Sebelum menjadi affiiator binary option, ia merupakan orang yang sederhana. Ayah Nodie adalah seorang tukang becak, sedangkan ibunya menjadi ibu rumah tangga. Katanya, dulunya ia hanyalah kuli bangunan.

Kariernya sebagai trader ia ceritakan di dalam videonya yang diunggah ke kanal Youtubenya. Ia mengatakan, awal mula dirinya mengenal trading berasal dari seorang trader asal Medan yang terkenal.

Ia mengaku bahwa dirinya adalah subscriber dari trader tersebut. Noediwakgenk pun belajar dari video-video tersebut. Ia bahkan bertemu langsung dan belajar langsung dengan orangnya.

Dari video-vdeo yang ia pelajari dari youtube, Noediwakgenk mulai menerapkan ke akun tradingnya. Sebelum sukses menjadi profesional trader, ia sempat terpuruk dalam perjalanannya mencoba trading.

Sampai akhirnya ia berhasil menjadi profesional trader dan kaya yara, bahkan dijuluki dengan Crazy Rich Aceh. Ia bahkan membeli motor dan beberapa asetnya dari hasil trading.

Di kanal Youtubenya, ia kerap memamerkan aset-asetnya yang ia beli menggunakan hasil dari ia untung trading. Namun, setelah heboh pemberitaan penangkapan affiliator binary option, ia tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya pensiun menjadi trader.

Nodiewakgenk menutup akun Instagram miliknya, mematikan kolom komentar di kanal YouTubenya serta tak pernah lagi memamerkan kekayannya. Saat ini, Nodie kembali menjadi Youtuber dan membuat konten kehidupan sehari-harinya yang sederhana, berbanding terbalik dengan konten yang selama ini ia unggah.

Kini ia mengunggah kehidupannya tanpa kemewahan. Ia hanya menggunakan pakaian yang lusuh. Kini ia menjadi nelayan dan kuli bangunan, sesuai apa yang ia informasikan di dalam video yang ia unggah sendiri di kanal Youtubenya.

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini