MATA INDONESIA, JAKARTA – Umumnya, ketika seseorang memasuki usia matang, maka ia mulai memikirkan pernikahan, terlebih bila sektor finansial mendukung. Selain itu dorongan untuk menikah pun kerap datang, entah dari orang tua ataupun keluarga.
Namun, sebagian orang memiliki pandangan yang berbeda. Sebagian orang ini menganggap menikah bukanlag mutlak tujuan hidup dan kebahagiaan tidak hanya datang lewat pernikahan. Melansir Times of India, berikut sejumlah alasan mengapa banyak orang memilih melajang, meski sudah berusia matang:
Karier
Sebagian orang beranggapan bahwa pernikahan dan hubungan jangka panjang apa pun bisa menyita banyak waktu dan perhatian, sehingga dapat memengaruhi karier.
Pengalaman masa lalu yang buruk
Pengalaman buruk di masa lalu membuat komitmen dan kesetiaan menjadi tidak lagi menarik bagi sebagian orang.
Alasan keuangan
Pernikahan itu mahal, begitu pula dengan perceraian. Beberapa orang enggan menanggung risiko finansial yang besar ini.
Tingkat perceraian
Tingginya angka perceraian, membuat beberapa orang ingin menghindari implikasi finansial dan emosional dari perceraian.
Aturan dan ekspektasi
Ekspektasi yang tak sesuai harapan yang sering diceritakan pasangan yang telah menikah membuat sebagian orang tidak ingin melangsungkan pernikahan.
Takut
Terkadang, orang adalah penyintas dari dinamika keluarga yang tidak sehat dan untuk menghindari pengulangan siklus tersebut, mereka memilih untuk tidak menikah.