Ilmuwan: Ada Potensi Manusia Keluarkan Bisa Beracun Seperti Ular

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sekelompok ilmuwan menegaskan bahwa manusia memiliki potensi untuk mengeluarkan racun bisa seperti ular. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya temuan bukti konkret dari hubungan antara kelenjar racun pada ular dan kelenjar ludah pada mamalia.

Mengutip dari Independent, para ilmuwan dari Institut Sains dan Teknologi Okinawa Universitas Pascasarjana (OIST) dan Universitas Nasional Australia mencari gen yang bisa bekerja sama dan berinteraksi dengan gen racun.

Dengan menggunakan kelenjar racun dari ular habu Taiwan, ular pit viper yang ditemukan di Asia dan mengidentifikasi sekitar 3ribu gen yang ada di hewan itu. Hasilnya, seluruh gen kelenjar racun dari ular memainkan peran penting dalam melindungi sel dari stres yang disebabkan oleh produksi banyak protein.

Peneliti ternyarta menemukan genom makhluk lain termasuk mamalia seperti anjing, simpanse, dan manusia. Bahkan, gen pada kelenjar ludah mamalia memiliki pola aktivitas yang mirip dengan yang terlihat pada kelenjar bisa ular.

Maka, para ilmuwan bisa menyimpulkan bahwa kelenjar ludah pada mamalia dan kelenjar racun berbagi inti fungsional kuno.

Sementara National World menginformasikan bahwa banyak racun yang berbeda ke dalam racun mereka dan meningkatkan jumlah gen yang terlibat dalam menghasilkan racun.

Sedangkan mamalia seperti tikus menghasilkan racun yang lebih sederhana yang memiliki kemiripan tinggi dengan air liur.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini