Penderita Asam Urat Merapat, Ini 4 Makanan yang Harus Dihindari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Asam urat merupakan hal yang normal namun jika tubuh terlalu banyak memproduksinya bisa menyebabkan kondisi yang disebut dengan gout. Istilah ini populer dengan sebutan penyakit asam urat.

Apabila penyakit ini kambuh, umumnya berdampak pada satu sendi atau lebih. Biasanya terjadi pada kaki dan jempol kaki. Meski faktor genetik bisa menjadi penyebabnya namun pengaruh gaya hidup juga bisa menjadi salah satu alasan penyakit ini muncul. Maka, salah satu solusinya adalah dengan merubah gaya hidup.

Mengutip Healthline, ada empat jenis makanan yang harus dihindari agar asam urat tidak meningkat. Pertama yaitu daging dan organ. Dalam hal ini daging organ meliputi hati, ginjal, otak, lidah, dan babat. Beberapa makanan ini dinilai memiliki purin yang tinggi.

Sebaiknya makanan jenis ini dihindari atau dibatasi hingga maksimal empat ons per hari. Selain itu, daging yang bisa dikonsumsi secara normal adalah daging ayam, bebek, angsa, kelinci, domba dan sapi muda.

Kedua, yakni makanan laut karena termasuk sumber purin. Kerang, sarden dan mekerel adalah makanan laut yang paling pantang dikonsumsi penderita asam urat. Sementara jenis ikan yang juga harus dihindari adalah tuna, ikan cod, salmon dan kakap karena mengandung purin yang cukup tinggi.

Ketiga, yaitu penderita asam urat sebaiknya membatasi makanan dengan biji-bijian utuh seperti gandum dan oatmeal. Hal ini mengacu pada sebuah studi pada tahun 2016 yang menunjukkan bahwa mengurangi indeksi glikemik bisa membantu menurunkan kadar asam urat. Dalam hal ini, makanan dengan indeks glikemik tinggi meliputi roti putih, pasta, dan nasi putih.

Maka, dianjurkan agar mengurangi mengonsumsi makanan tersebut agar tidak terjadi peningkatan kadar asam urat.

Terakhir, yaitu gula. Apabila terlalu banyak mengonsumsi makan dengan gula rafinasi yang tinggi bisa memperburuk gejala asam urat seperti diabetes dan obesitas. Maka, sebaiknya menghindari makanan dan minuman tinggi gula seperti soda dan produk lain yang dimaniskan menggunakan sirup jagung dengan fruktosa tinggi.

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini