Penasaran Dengan Tempat KKN di Desa Penari, Erick Thohir Kunjungi Lokasi ke Banyuwangi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –  Lokasi KKN di Desa Penari sampai saat ini masih menjadi misteri di kalangan masyarakat. Sejak kisah tersebut viral di media sosial dua tahun lalu, spekulasi demi spekulasi mulai bermunculan terkait lokasi asli KKN di Desa Penari tersebut.

Salah satu lokasi yang sering disebut-sebut sebagai tempat dari kisah KKN di Desa Penari tersebut adalah Rowo Bayu yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Tak hanya masyarakat saja yang penasaran dengan lokasi KKN di Desa Penari, Erick Thohir sang Menteri BUMN pun juga sangat penasaran dengan kebenaran lokasi tersebut.

Ia pun bahkan sampai bertemu langsung dengan Pengelola dan Penjaga Wisata Rowo Bayu di Banyuwangi yang bernama Sudirman.

Tidak tanggung-tanggung,  Erick Thohir juga mengungkapkan akan mengunjungi lokasi KKN di Desa Penari tersebut.

Dilansir dari pikiranrakyat.com, baru-baru ini Erick Thohir membagikan hasil wawancaranya dengan penjaga sekaligus pengelola Rowo Bayu.

Dalam ceritanya, pengelola Rowo Bayu bernama Sudirman meyakini bahwa KKN di Desa Penari yang viral itu nyatanya terjadi di dekat desa wisata Rowo Bayu.

Bahkan, Sudirman mengatakan tanggal dan tahun tragedi itu telah tercatat terjadi di Rowo Bayu.

“KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa, semua tercatat,” kata Sudirman kepada Erick Thohir.

Selain itu, Sudirman juga mengatakan bahwa kejadian KKN di Desa Penari di Rowo Bayu terjadi pada tahun 2008, saat enam orang mahasiswa melakukan KKN dan dua diantaranya mengalami tragedi.

Sudirman juga memberikan sebuah buku berisi posisi atau titik-titik di Rowo Bayu yang serupa dengan penceritaan KKN di Desa Penari.

Lantas, Erick Thohir pun semakin penasaran dan ingin segera berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat lokasi Rowo Bayu yang kini menjadi desa wisata tersebut.

Akan tetapi, meskipun Sudirman telah mengklaim bahwa Rowo Bayu sebagai lokasi asli cerita KKN di Desa Penari, namun penulis KKN di Desa Penari yaitu SimpleMan dan narasumber masih belum membenarkan atau memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Reporter : Adinda Catelina Fadjrin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini