MATA INDONESIA, JAKARTA – Para remaja kerap mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan atau diet. Khususnya bagi remaja usia 12-18 tahun karena masih dalam fase pertumbuhan. Dalam tahap ini, remaja masih memiliki suasana hati yang tidak menentu dan nafsu makan yang berlebih.
Meski demikian, berat badan yang seimbang dan diet yang penting untuk tumbuh kembang remaja. Berat badan yang seimbang dinilai punya risiko rendah terkena penyakit metabolik. Maka, remaja perlu mengetahui cara untuk menjalankan diet dengan aman dan mudah.
Pertama, yaitu dengan mengubah pola makan. Bisa dimulai dengan sarapan di pagi hari, makan siang, dan makan malam. Selain itu, dianjurkan mengonsumsi makanan ringan yang sehat saat jeda makan berat.
Kedua, para remaja bisa menghindari makanan fast food atau makanan cepat saji. Tidak hanya itu, makanan tinggi gula, tinggi garam dan lemak juga patut untuk dihindari.
Ketiga, bisa dengan mengonsumsi sayur dan buah. Menurut NHS, para remaja cukup mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari untuk remaja. Mengingat, buah dan sayur bisa membantu menurunkan berat badan.
Keempat, yakni dengan bergerak dan berolahraga secara teratur. Gaya hidup seperti ini bisa dilakukan agar remaja tidak sering berkutat dengan gadget. Terakhir, yaitu dengan memenuhi kebutuhan air putih yang cukup.
Sebaiknya, remaja bisa mengonsumsi 6-8 gelas setiap hari dan menghindari minuman yang manis supaya berat badan tidak meningkat.