Panji Petualang Lepas King Kobra Garaga ke Alam Liar, Nih Lokasinya?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada yang tahu Garaga? King kobra yang telah hidup bersama Panji Petualang hingga akhirnya viral. Ular itu kini telah dilepas di alam liar.

Pelepasan Garaga dilakukan Panji bersama teman-temannya di sebuah hutan di Provinsi Jawa Barat, beberapa pekan lalu. Atas dasar alasan konservasi, Panji dengan berat hati terpaksa melepas Garaga yang sudah banyak dikenal orang lantaran viral.

“Cuma memang banyak teman-teman yang kasih masukan, ‘balik lagi ke misi awal lu apa, konservasi, nah kalau misi awal lu untuk penyelamatan ya harus dilepaskan’, karena sudah seperti itu,” kata Panji di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis 12 Maret 2020.

Namun, hingga kini, Panji merahasiakan lokasi pelepasan Garaga. Hal itu dilakukan semata demi melindungi Garaga dari orang tak bertanggung jawab.

“Kenapa gue rahasiakan kondisi pelepasannya karena, jujur, king kobra itu adalah target buruan utama bagi para pemburu ilegal,” katanya.

Panji menjelaskan beberapa bagian dari king kobra dianggap memiliki nilai ekonomis. “Karena darahnya itu mahal, dan empedunya suka dibikin obat dan kami khawatir kalau dikasih tahu di mana malah nantinya diburu, makanya kita sembunyikan,” ucap Panji.

Tetapi, Panji mengaku, melepaskan Garaga di tempat yang cocok untuk habitat king kobra. Bahkan, Panji memiliki sejumlah tolok ukur sebelum menentukan tempat yang cocok untuk Garaga. di antaranya, kondisi geografis, cadangan air dan makanan, serta jauh dari aktivitas manusia.

“Di situ ternyata semuanya clear, jadi layak untuk zona pelepasan,” ucap Panji.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini