Oscar 2021 Tak Wajibkan Undangan Pakai Masker, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari ajang penghargaan bergengsi, Oscar 2021. Pasalnya, acara tersebut tak mengharuskan seluruh undangan untuk menggunakan penutup wajah atau masker.

Padahal, acara yang akan diselenggarakan pada Senin 25 April 2021 digelar masih dalam suasana pandemi Covid-19. Namun, keputusan itu dibuat bukan tanpa alasan.

Dilansir Variety, pihak Oscar telah merapatinya dengan anggota studio bahwa masker tak harus digunakan tamu undangan ketika sedang disorot kamera. Mereka bisa kembali memasanh penutup wajah itu saat jeda iklan.

Akademi juga menyebutkan bahwa tamu undangan Oscar tahun ini dibatasi hanya 170 orang. Lalu, para undangan akan dirotasi keluar dan masuk dari tempat acara.

Meski tidak mengharuskan para tamu undangan menggunakan masker kala tersorot kamera, penyelenggara tetap menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat.

Para tamu undangan harus dinyatakan negatif dari Covid-19 lewat tiga tes pada hari yang sama dan lolos pemeriksaan tubuh. Pembatasan jumlah undangan juga berlaku pada kru di lapangan termasuk media yang mendapatkan izin peliputan acara.

Oscar 2021 siap digelar pada Senin 25 April 2021. Acara ini disiarkan langsung dari Hollywood dan beberapa tempat di Los Angeles.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini