MATA INDONESIA, JAKARTA – Kegagalan adalah pelajaran penting yang harus diajarkan setiap orang tua pada anak sejak dini. Sama halnya orang dewasa, anak-anak juga terkadang menghadapi kegagalan di dalam hidup mereka.
Sayangnya, banyak orang tua mengabaikan perasaan anak yang sedang menghadapi kegagalan, sebab para orang tua menganggap kegagalan adalah bagian dalam fase kehidupan yang mengajarkan banyak hal berharga. Namun, kenyataannya bukan itu yang anak Anda butuhkan.
Meskipun tidak banyak yang menyadarinya, kegagalan, jika disalurkan dengan benar dapat mengarah pada pertumbuhan. Saat anak Anda mengalami kegagalan, orang tua harus membuat anak mereka merasa nyaman dan membantunya mencapai kesuksesan. Melansir Times of India, berikut beberapa cara untuk membantu anak menerima kegagalan.
Jika mereka gagal, biarkan itu terjadi
Jangan mencoba melindungi anak Anda dari kegagalan. Sebaliknya, biarkan itu terjadi dan buat mereka mengalaminya secara langsung.
Jangan biarkan mereka jatuh
Jika anak Anda gagal, jangan meremehkannya. Sebaliknya, bantu mereka mengatasinya dan memperlengkapi mereka untuk belajar dari kegagalan tersebut.
Biarkan mereka belajar
Belajar dari kegagalan seseorang adalah langkah menuju pertumbuhan. Bantu mereka memahaminya.
Dorong mereka untuk mengomunikasikan perasaan
Jika anak Anda gagal, dorong mereka untuk merefleksikan dan mengungkapkan perasaan mereka tentang hal itu.
Bantu mereka mengakui kesalahan
Sambil membantu mereka mengatasi kegagalan, minta mereka untuk mengenali kesalahan mereka.
Buat mereka fokus pada pertumbuhan
Selain itu, bantu mereka untuk fokus pada pertumbuhan yang mengikuti setelah kegagalan.
Jadilah panutan yang baik
Sebagai orang tua, Anda harus memberikan contoh yang baik kepada anak Anda. Jangan mengungkapkan ketidakpuasan apa pun saat anak Anda gagal, sebaliknya dukung mereka agar lebih tangguh di masa dewasa.