Napas Bau Termasuk Gejala Diabetes? Ini Faktanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aroma napas ternyata bisa menjadi salah satu indikator tentang kondisi kesehatan tubuh. Salah satu contohnya yaitu napas bau yang dinilai merupakan gejala dari diabetes.

Menurut Healthline, halitosis atau bau mulut disebabkan oleh dua faktor yaitu penyakit periodontal dan kadar keton dalam darah. Adapun penyakit periodontal meliputi radang gusi, periodontitis ringan, dan periodontitis lanjut.

Dalam hal ini, perdangan bisa memengaruhi metabolisme dan meningkatkan gula darah yang dapat memperburuk diatebes. Menurut IOSR Journal of Dental and Medical Sciences memperkirakan bahwa satu dari tiga orang dengan penyakit diabetes akan mengalami penyakit periodontal.

Diabetes bisa merusak pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk gigi. Gusi dan gigi yang tidak mendapat suplai darah yang cukup akan melemah dan rentan terhadap infeksi. Selain itu, diabetes juga bisa meningkatkan kadar glukosa di mulut dan mendorong pertumbuhan bakteri sehingga memicu infeksi serta bau mulut.

Sementara, jika tubuh tidak memproduksi insulin, sel-sel tubuh juga tidak akan menerima glukosa yang dibutuhkan untuk bahan bakar. Imbasnya, tubuh akan membakar lemak yang bisa memicu penumpukan keton dalam darah dan urine.

Tingginya kadar keton inilah yang menyebabkan bau mulut. Aseton yang terdapat di dalam satu keton bisa menyebabkan bau mulut seperti cat kuku.

Maka mengutip dari Greatist, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi napas bau. Caranya dengan membersihkan dan merawat gigi dengan baik seperti menyikat gigi dua kali sehari, minum air putih dan menjaga kelembapan mulut, membersihkan lidah untuk menghilangkan bakteri dari permukaan serta berkonsultasi dengan dokter gigi.

Selain itu, bisa juga dengan mencoba cara lainnya yakni dengan mengunyah permen karet atau mint bebas gula untuk melawan bau mulut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini