MINEWS, JAKARTA-Kejernihan airnya yang berwarna biru terang menjadi magnet tersendiri bagi para wisatan untuk datang berkunjung ke danau buatan “Novosibirsk Maldives” di Rusia.
Namun warna cantik tersebut sebetulnya bukan karena kejernihan air, melainkan kandungan kimiawi karena danau merupakan kolam buatan yang dipakai industri batu bara untuk membuang limbah.
Popularitas Novosibirsk Maldives di antara Instagrammer khususnya membuat perusahaan terkait, Siberian Generating, sampai mengeluarkan pernyataan. Di internet beredar foto orang-orang sedang berpose di pinggir hingga membawa perahu dayung mengayuh di tengah kolam.
Dalam seminggu terakhir, pembuangan abu kami di Novosibirsk TEZ-5 menjadi bintang media sosial. Tapi kamu TIDAK BOLEH berenang di pembuangan abu itu. Air di sana memiliki lingkungan alkali yang tinggi. Ini karena garam kalsium dan oksida logam lainnya larut di dalam,” tulis Siberian Generating.
Ia mengatakan kontak kulit dengan air yang seperti itu dapat menimbulkan reaksi alergi. Selain kandungan limbah kimiawi, perusahaan menjelaskan juga bahwa dasar kolam memiliki tekstur seperti lumpur sehingga “hampir mustahil” untuk keluar bila terhisap.
Meski peringatan sudah diberikan namun tampaknya orang-orang masih ramai berdatangan. Salah satu pengunjung Marina Zheleznova mengaku sadar bahwa danau adalah kolam limbah beracun namun tetap ingin berkunjung foto-foto di pinggirnya.
“Hal seperti ini tidak menghentikan beberapa orang Rusia untuk tetap berpiknik di tepi danau. Satu orang pria malah berenang, padahal itu sangat dilarang,” katanya.