Nikita Mirzani dan John Hopkins Putus?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nikita Mirzani dikabarkan putus dari pacarnya, John Hopkins. Wanita yang akrab disapa Nyai itu membantah rumor tersebut.

Nikita Mirzani menyebut saat ini hubungannya dengan Hopkins baik-baik saja. Dia menilai, rumor ini muncul karena di bio Instagram Hopkins tak ada lagi nama Nikita Mirzani.

“Kata siapa? Ya ampun. Mungkin karena nggak update stories gitu? Ada gila-gila kalian nih. Karena kan gue di Jakarta dia lagi di Israel sekarang lagi MotoGP,” ujarnya.

“Memang kalau nggak ada itu request-an gue, karena kalau menurut gue, kok kayak anak kecil banget sih sampai naruh Nikita Mirzani love kayaknya biasa sajalah,” katanya.

Nikita Mirzani mengaku masih tetap rutin berhubungan dengan Hopkins via telepon walaupun mantan pembalap MotoGP itu tak lagi sering update Insta Story tentang dirinya.

“Dia itu, kadang begini apa yang dia posting akan diambil oleh musuh-musuh gue dan akan dijadikan olok-olokan, dan gue menghindari itu. Makanya kalau lihat tidak pernah posting atau apa, tapi kan gue teleponan, whatsapp-an. Kan nggak mungkin gua posting whatsapp an telponan,” ucapnya.

“Gue ini bukan anak umur 19 tahun yang dikit-dikit stories, dikit-dikit bikin konten. Gue udah bangkotan ya sudah 36 mau 37 ya jadi pacarannya selayaknya orang dewasa saja. Banyak kok artis yang pacaran diam-diam. Kak Luna Maya punya pacar tapi nggak pernah posting,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini