Nikita Mirzani Berharap Bos MS Glow Susul Doni-Indra Kenz ke Penjara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nikita Mirzani blak-blakan menghujat bos skincare tanah air, MS Glow. Lewat cuitannya, Niki berharap agar Gilang dan Shandy Purnamasari ikut ditangkap seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Hal itu diungkap langsung oleh Niki di IG Story-nya. Niki menuliskan agar bos MS Glow itu bisa menyusul Indra dan Doni.

“Mudah-mudahan yang ketiga (tertangkap) gilira pemilik skincare laki sama bini yang gayanya selangit,” tulis Nikita.

Sebelumnya, Niki sempat mencurigakan penghasilan Shandy dan Gilang. Menurutnya, pasangan suami istri itu tak sepatutnya memiliki harta melimpah, mengingat skincare yang didirikannya belum mencapai lima tahun.

Niki menduga, bos MS Glow itu turut menghasilkan uang dari cara tak halal, alias money laundry.

Ungkapan Nikita itu sontak bikin geger publik. Ada yang berpikir Nikita hanya iri, tapi tak sedikit pula yang setuju dengan dirinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini