Nggak Sulit Kok, Begini Cara Atasi Anak Rewel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam dunia parenting, menenangkan anak yang rewel di usia balita memang sulit. Selain perlu sabar dalam menghadapinya, ada kalanya kita perlu menerapkan beberapa poin ini.

Balita cenderung belum bisa mengartikan ekspresi emosinya. Hal itu akan membuat kita tambah sulit memahaminya kalau mereka belum pandai berbicara. Biasanya anak rewel karena lapar dan haus. Apalagi jikalau anak sedang sakit.

Selain itu, anak juga merasa tidak nyaman dengan lingkungan di sekitarnya. Ini yang harus orang tua lakukan jika anak tiba-tiba rewel:

  1. Jika anak sudah berteriak dan menangis, jangan ditambah dengan omelan ya bunda. Sebaiknya sebagai orang tua tetap bersabar dan menunggu si anak mengeskpresikan emosinya hingga selesai.
  2. Tunggu sampai emosi anak mereda.
  3. Setelah itu, berikan pelukan dan beritahu pada anak emosi apa yang baru saja ia ekspresikan. Agar dia mengerti emosi apa yang baru saja ia keluarkan. Itulah sebabnya ketika anak sering berteriak, ia merasakan ada gejolak tak nyaman pada dirinya.
  4. Ajaklah anak untuk mengobrol dengan cara yang fun. Jelaskan pula maksud dari larangan Anda dengan bahasa yang bisa dimengerti anak.
  5. Komunikasikan pada anak kenapa anak harus melakukan apa yang Anda inginkan. Seperti menyuruhnya untuk mandi, sikat gigi, makan, dan sebagainya.
  6. Dengan begitu, sudah pasti saat itu anak tidak lagi merengek.

Begitulah cara mengatasi anak yang sedang rewel. Semoga tips singkat ini bisa membantu Anda dalam mendidik anak tanpa harus ada kekerasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini