Namanya Disebut oleh Intan ‘Begitu Syulit’, Ridwan Kamil: Kenapa Jadi Ridwan?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok wanita bernama Intan tengah menjadi sorotan netizen. Semua bermula dari viralnya lagu ‘begitu sulit lupakan Rehan’ yang dinyanyikannya.

Kata nama Rehan yang muncul dalam lagu yang dinyanyikannya seringkali diubah-ubah. Terbaru, Intan mengubahnya dengan menyebut nama Ridwan.

Sontak saja, sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikait-kaitkan dengan video tersebut.

Ridwan Kamil lantas mengunggah kembali video yang memperlihatkan Intan bernyanyi dengan mengubah kata Rehan menjadi Ridwan.

Dalam keterangan unggahannya, Ridwan Kamil keheranaan dan mempertanyakan mengapa lagu tersebut berubah menjadi Ridwan.

“Kenapa jadi Ridwan, bukannya lagu ini untuk Reyhan,” tulisnya.

Selain memperlihatkan Intan yang tengah bernyanyi dengan mengubah lirik menjadi Ridwan, potret dirinya juga muncul dalam video tersebut.

Sontak saja unggahan Ridwan Kamil langsung diserbu komentar-komentar netizen yang ikut terheran-heran, dan juga tertawa karena merasa terhibur.

Namun, tidak sedikit juga netizen yang langsung mengadu kepada Bu Cinta atau Atalia Praratya untuk menjaga sang suami.

“Bisa di custom pak, sesuai request,” tulis Inul Daratista.

“Banyak bgt saingan bu cinta,” sahut netizen.

“Pakkkkkkk… wah wahhh kena juga pak. Bu cinta @ataliapr harus waspada nih pak,” tambah netizen.

“Jangan sampe bu cinta liat postingan ini pak,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini