Nam Joo Hyuk Keciduk Lagi Syuting Drama ‘Vigilante’ di Tengah-Tengah Isu Kontroversinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Pada Juni 2022, Nam Joo Hyuk dihebohkan dengan rumor yang muncul. Rumor itu mengungkit kembali saat semasa sekolahnya di mana aktor ini melakukan penindasan terhadap siswa lain.

Namun tampaknya, isu itu seperti angin lalu baginya. Sebab, baru-baru ini Nam Joo Hyuk dilaporkan tengah melakukan syuting untuk drama barunya yang berjudul ‘Vigilante’.

Melansir dari Allkpop, dia terlihat di lokasi syuting tengah mengenakan seragam polisi. Nam Joo Hyuk dikonfirmasi untuk memerankan karakter utama, Ji Yong, seorang mahasiswa yang tengah berlatih untuk bergabung dengan kepolisian.

Banyak netizen yang mengaku terkejut melihat aktor tersebut tetap menjalankan jadwal syutingnya. Meski isu kontroversialnya masih belum terselesaikan.

“Hmm, mereka baru saja syuting, kurasa,” komentar netizen.

“Kurasa kontroversi belum selesai dan mereka masih syuting.”

“Aku terkejut mereka melanjutkan syuting meskipun masalah hukumnya dengan bullyingnya belum terselesaikan,” kata netizen lainnya.

Sementara itu, pihak agensinya terus membantah soal kontroversi artisnya itu. Bahkan mereka mengajukan tuntutan pidana pada penyebar hoaks tentang bullying tersebut.

Sehingga, isu kontroversinya sampai saat ini masih belum mereda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini