Muncul Garis Putih di Kuku Tanda Kurang Kalsium, Mitos atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pernah kah kamu menemukan sebuah garis putih yang muncul di kuku? Apa yang pertama kali terbesit olehmu?

Sering kali garis putih yang muncul di kuku dikaitkan dengan beragam mitos yang dipercaya banyak orang. Mulai dari mitos kesehatan, hingga yang berbau kehidupan sehari-hari.

Nah, salah satu yang dipercaya ialah garis putih di kuku menandakan kamu kekurangan kalsium.

Mitos atau fakta ya?

Munculnya garis putih pada kuku dinilai sebagai tanda kekurangan kalsium ada mitos. Hal itu bukan sebagai pertanda tubuh kamu kekurangan nutrisi yang baik untuk tulang itu.

Dilansir Body and Soul, dokter spesialis kulit, Sarah J Brown mengatakan Kuku diproduksi dalam matriks, area di bawah kulit di tepi atas kuku.

Menurut Brown, jika matriks mengalami trauma, terbentur atau tergigit, terjadi ketidakteraturan pada kuku yang sedang berkembang dan udara dapat menjadi terperangkap. Jadi, warna putih muncul sebagai tanda trauma pada kuku saat ia bertumbuh.

“Kalsium penting untuk kuku yang sehat (juga tulang dan gigi) tetapi tanda putih ini bukan tanda kekurangan mineral itu,” katanya.

Sementara itu, kekurangan kalaium bisa ditandai dengan nyeri otot, kelelahan, hingga masalah kulit dan mulut.

Sementara itu, kekurangan kalsium adalah kondisi yang wajib dihindari. Pasalnya, kebutuhan kalsium harian yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, utamanya untuk kesehatan tulang dan gigi.

Namun, kamu perlu perhatikan pula tanda-tanda yang sesuai dan bukan sekedar mitos belaka ya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini