Minum Kopi Panas atau Kopi Dingin, Lebih Baik Mana?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kopi memang memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh manusia, mulai dari membuat tubuh lebih bertenaga, sebagai sumber antioksidan, hingga menurunkan berat badan. Namun, manakah yang lebih baik antara kopi panas atau dingin?

Seorang profesor epidemiologi dan gizi di Harvard T.H Chan School of Public Health, Frank Hu mengatakan bahwa suhu kopi sebenarnya tidak memengaruhi kandungan nutrisi. Ini karena kopi hitam panas ataupun es kopi sama-sama rendah kalori.

Kopi panas dan dingin sama-sama tidak mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan makronutrien lainnya. Namun, kedua versi minuman ini akan berubah nilai gizinya saat ditambahkan perasa atau pemanis.

Kandungan kafeinnya juga sama saja antara kopi panas atau dingin, tidak ada yang lebih kuat kecuali Anda menambahkan dosis kafeinnya.

Meski begitu, efek kafein dalam kopi dingin bisa dibilang lebih tinggi ketimbang kopi panas walaupun es kopi tidak seasam kopi panas. Mengapa?

Kopi dingin memiliki kadar pH 6,31 sementara kopi panas memiliki kadar pH 5,48. Dalam skala pH, semakin rendah angkanya maka semakin asam sifat zatnya. Rendahnya pH pada kopi panas disebabkan oleh penggunaan air panas untuk menyeduh kopi.

Orang yang sensitif dengan kafein atau memiliki masalah pencernaan seperti maag, bisa menjadikan kopi dingin sebagai pilihan aman untuk dikonsumsi karena pH nya yang lebih tinggi. Makanan atau minuman rendah asam juga bermanfaat mendukung kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung dan memori, sampai mengurangi keparahan pada hipertensi dan stroke.

Kopi panas dan dingin sama-sama dapat menyebabkan gigi kuning karena kandungan tanin yang mengubah warna gigi kita. Namun, efek gigi kuning akan lebih ringan jika Anda mengonsumsi es kopi karena kandungan taninnya lebih sedikit ketimbang kopi panas.

Meskipun manfaatnya lebih terasa pada es kopi, tapi semua kembali kepada selera Anda. Jika ingin mendapatkan manfaat lebih, pilih kopi hitam tanpa gula. Apabila memang harus menggunakan gula, pastikan jumlahnya sedikit sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini