Minum Air Putih di Pagi Hari Bisa Mengatasi GERD, Apa Betul?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di kalangan masyarakat Indonesia, penyakit GERD atau gatroesophageal reflux disease umum terjadi menyerang area lambung. Masyarakat awam biasanya menyebut penyakit ini dengan istilah asam lambung naik atau maag.

Melansir dari buku The Family Medicine Handbook bersumber dari Livestrong, lambung kita merupakan sumber utama asam hidroklorik di tubuh. Selama tidur, asam ini akan tetap keluar sepanjang malam di lambung.

Hal ini bisa terjadi karena tidak ada makanan yang dicerna. Kemungkinan resiko heartburn bisa terjadi. Heartburn merupakan kondisi saat cairan asam lambung mengenai bagian kerongkongan atau esofagus.

Nah ketika hal ini terjadi, biasanya akan sakit pada bagian dada dan tenggorokan seperti terbakar. Maka, minum air putih setelah bangun tidur bisa membantu menyeimbangkan kadar asam di lambung (GERD) dan penyakit lainnya seperti heartburn.

Meski begitu, ada aturan dalam minum air putih. Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, dr. Suwito Indra menegaskan bahwa minum air putih seteguk-seteguk dapat membilas esofagus atau kerongkongan kita, agar asamnya turun.

Alih-alih menahan asam lambung yang hendak naik, justru minum air putih dalam jumlah yang banyak di pagi hari akan memberikan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung untuk naik.

Cara mencegah GERD

Penyakit GERD ini sangat berbahaya. Hal ini karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.

Dr Ari Fahrial Syam, guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI memberikan tips yang bisa kita terapkan untuk melindungi diri dari penyakit GERD:

  1. Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
  2. Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Pasalnya, langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung berbalik arah kembali ke kerongkongan.
  3. Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.
  4. Kopi, alkohol dan minuman bersoda juga bisa memperburuk timbulnya GERD.
  5. Hindari makanan yang mengandung coklat karena mengandung methylxantine yang mirip seperti kafein dan dapat membuat sfingter rileks sehingga tidak cukup erat menutup dan terjadi refluks.
  6. Menghindari stress.
  7. Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal.

Ari juga mengatakan, pasien GERD bisa sembuh dengan mengonsumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.

Reporter: Azzura Tunisya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini