Michaela Coel Ungkap Alasannya Ikut Berperan sebagai Aneka untuk Bergabung dengan ‘Black Panther’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Michaela Coel punya alasan tersendiri saat menerima casting untuk memerankan karakter Aneka di film Marvel ‘Black Panther’. Meski awalnya ia menyebutkan bahwa karakternya itu aneh.

Melansir dari Just Jared, Coel belum lama ini memberikan alasannya bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU). Ia membeberkan alasannya itu melalui wawancara barunya dengan majalah Vogue.

“Fakta bahwa karakterku aneh. Aku berpikir, ‘Aku suka itu, aku ingin menunjukkan itu kepada Ghana,” katanya.

Diketahui bahwa Coel merupakan keturunan dari Ghana. Ia menyebutkan negara itu secara khusus karena undang-undang anti-gay yang diberlakukan negara tersebut.

Sebab, baru-baru ini sebuah RUU telah dikirimkan ke Parlemen yang bisa menjadikan segala bentuk advokasi LGBTQ+ sebagai kejahatan. RUU itu tengah menunggu untuk disahkan.

“Orang-orang berkata, ‘Oh, tak apa-apa. Itu hanya politik’. Tapi aku gak berpikir itu hanya sebuah politik ketika itu mempengaruhi bagaimana orang menjalani kehidupan sehari-hari mereka,” jelasnya.

Michaela Coel menjelaskan itulah alasannya merasa penting untuk masuk ke Marvel dan melakukan perannya di film ‘Black Panther’. Karena ia tahu hanya dengan menjadi orang Ghana, orang Ghana akan datang padanya.

Coel berperan sebagai Aneka di dalam film ‘Black Panther’. Karakternya itu merupakan kapten dan instruktur tempur di Dora Milaje.

Dalam komik, Aneka jatuh cinta dengan sesama pejuang Dora Milaje bernama Ayo, yang diperankan oleh Florence Kasumba. Hubungan mereka akhirnya menyebabkan ketegangan dalam kelompok.

Sementara itu, ‘Black Panther: Wakanda Forever‘ akan tayang perdana di bioskop pada 11 November 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini