Mengharukan, Ayah CL yang Seorang Profesor Ungkap Alasan Biarkan Putrinya Putus Sekolah

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Ayah CL muncul di ‘You Quiz on the Block’ yang tayang pada 19 Mei 2021 lalu. Ia menunjukkan banyak kasih sayang dan mengungkapkan alasan dirinya membiarkan CL putus sekolah.

Ayah pelantun lagu ‘+5 STAR+’ itu adalah fisikawan Lee Ki Jin, seorang profesor di Universitas Sogang. Di acara itu, Lee Ki Jin berbicara tentang hari-hari sekolah CL dan bagaimana dia mengizinkannya untuk keluar dari sekolah menengah.

MC Yoo Jae Seok bertanya, “Bagaimana perasaanmu ketika CL mengatakan dia akan putus sekolah di tahun kedua sekolah menengah?”

Profesor Lee Ki Jin menjawab dengan menceritakan kisah tentang bagaimana hal itu terjadi. Dia berkata, “Kami sedang berkendara ke Gangbyeonbuk-ro ketika putri saya tiba-tiba berkata, ‘Ayah, saya ingin berhenti sekolah.’ Jadi saya berkata, ‘Oke, lakukan apa yang Anda inginkan.'”

Kedua MC kagum dengan betapa kerennya ayah CL tentang putrinya yang putus sekolah. Profesor itu terus menjelaskan, “Saya pikir, dia mungkin berpikir untuk membuat keputusan itu sendiri. Jadi saya menyuruhnya melakukan apa yang dia inginkan.”

“Jika saya bertanya ‘Mengapa?’ Saya merasa kami akan terus mengatakan hal-hal yang seharusnya tidak kami katakan satu sama lain, jadi saya merasa perlu untuk bertanya. Kemudian, saya bahkan tidak menyuruhnya tetapi dia mendapatkan ijazah sekolah menengahnya melalui tes GED,” lanjutnya.

CL yang juga muncul dalam acara tersebut menjelaskan keputusannya untuk putus sekolah. CL mulai dengan mengatakan, “Saya tahu dia tidak akan mengatakan ‘TIDAK’. Saya tidak pernah diberitahu ‘Kamu tidak bisa atau tidak’ sebelumnya.” Ia punmengungkapkan rasa suka dan hormatnya kepada ayahnya.

CL menjelaskan bahwa ketika dia masih menjadi trainee, dia akan bersekolah dari jam 7 pagi dan berlatih sampai jam 3 pagi. Jadi dia merasa akan lebih efisien untuk berkonsentrasi pada satu hal. Jadi dia keluar dan bisa debut pada tahun 2009 dengan YG Entertainment.

Ketika melihat CL debut, profesor itu pun mengaku bingung. Ia berkata, “Saya merasa bingung.”

Dia menjelaskan dengan mengatakan, “Saya bangga melihatnya di TV tapi saya mengawasinya dari sudut pandang orang tua jadi saya lebih khawatir. Dia meninggalkan perlindungan saya sehingga saya tidak bisa mengajarinya apa pun, jadi saya merasa bangga tapi juga menyesal. Itu adalah kombinasi emosi.”

Profesor Lee Ki Jin juga mengungkapkan pandangannya terhadap CL. Menurutnya, CL adalah seseorang dengan pikiran yang sangat sehat dan juga menjadi teman yang paling dekat dengan saya.

“Dia adalah putri yang sangat mendukung dan teman yang luar biasa,” katanya. Dia menambahkan, “Dia selalu mengirimiku pesan, ‘Aku mencintaimu’ melalui pesan teks. Aku mencintainya dan dia salah satu alasan terbesar aku hidup.”

CL menjelaskan bahwa ayahnya lebih merupakan ‘Lee Ki Jin’ daripada seorang ayah. Dia menjelaskan, “Kami selalu seperti teman. Dia adalah seseorang yang benar-benar bisa saya jujur.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini