Masya Allah, Baim Wong Mau Buka Rumah Makan Gratis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baim Wong dikenal sebagai YouTuber yang kerap berbagi kepada sesama. Kini, suami Paula itu ingin membangun rumah makan gratis.

Dalam channel YouTube miliknya dan Paula, Baim membuat konten tentang keshariannya dan juga berbagi kepada sesama. Teranyar, ayah dari Kianu itu ingin berbagi melalui rumah makan gratis.

“Jadi saya mau bikin rumah makan gratis, namanya rumah makan makan gratis buka jam 12 siang sampai 5 sore, dekat sini (Tanah Kusir). Jadi itu cita-cita saya,” ujarnya.

“Saya kadang kalau sudah digerakin sama orang melihat begitunya, orang begini saja bisa kuat, ya kenapa kita yang lagi ada rezeki nggak bisa. Kalau misalkan kita nggak tahu manfaatnya, ngapain kita lakukan itu,” katanya.

Ada kemungkinan niat Baim tersebut karena tergerak dengan aksi serupa yang dilakukan Aditya Prayoga. Dia adalah founder dan ceo rumah makan gratis. Dalam postingan beberapa waktu lalu, tampak Baim dan Aditya berbincang bersama. Baim mendukung penuh rumah makan gratis yang diinisiasi Aditya.

Rumah makan gratis itu nantinya untuk orang-orang terdekat terlebih dahulu seperti ojol maupun orang-orang yang sedang bekerja di sekitar lokasi.

“Mau melakukan saya kan analisa dulu ya, kalau ini saya menganalisa bagaimana saya tahunya, akhirnya nanti kita lihat yang reguler datang ke situ pekerjaan apa saja. Nanti kami tanya, kebanyakan kalau gitu ojol, terus orang-orang yang mungkin kerja warung sana,” ucapnya.

“Pertama kita mau sediain 150 (piring) ya, ke sananya nggak tahu sebanyak apa, segeda apa. Insyaallah sih saya pengin banget. Saya tergerak dari orang-orang, dia saja bisa kenapa saya nggak,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini