Margarin atau Mentega, Mana yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penderita diabetes sudah sewajarnya memerhatikan setiap makanan yang akan dikonsumsi. Sebab, salah memilih makanan dapat berisiko tinggi.

Mentega dan margarin merupakan bahan pelengkap makanan. Keduanya kerap kali dioleskan pada roti sebagai tambahan perasa. Di antara margarin dan mentega, manakah yang lebih baik dikonsumsi bagi penderita diabetes?

Mentega dan margarin adalah produk makanan yang sama-sama digunakan untuk memasak, membuat kue, olesan roti bahkan sebagai pengganti minyak goreng.

Dilansir dari Medical News Today, mentega adalah produk susu yang dibuat dengan mengocok krim atau susu untuk memisahkan komponen padat dari cairan. Sedangkan margarin dibuat dari minyak nabati seperti minyak sawit, minyak canola atau minyak kedelai.

Beberapa komunitas kesehatan sempat mengatakan bahwa mentega tidak sehat. Mentega dianggap mengandung banyak lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.

Jika dilihat dari bahan dasarnya, margarin memang cenderung lebih aman dibandingkan dengan mentega. Margarin dapat dijadikan alternatif pengganti mentega.

Kandungan lemak pada margarin dipercaya dapat menjaga kolesterol baik dalam tubuh. Meskipun demikian, konsumsi margarin juga perlu diperhatikan, karena beberapa jenis margarin mengandung lemak trans, yaitu salah satu jenis lemak jenuh.

Lemak jenuh pada mentega dapat memicu lonjakan gula darah jika dikonsumsi secara berlebih. Melonjaknya gula darah dapat meningkatkan risiko tekanan darah yang meningkat, sehingga kadar kolesterol pun nantinya akan ikut naik.

Sebenarnya, mengonsumsi mentega dalam jumlah wajar masih tergolong aman bagi penderita diabetes. Namun, ada baiknya untuk lebih memperhatikan lagi asupan mentega setiap harinya.

Takaran mentega yang sesuai adalah dua sendok makan setiap hari. Takaran ini sudah termasuk dengan mentega yang digunakan sebagai bahan masakan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan margarin dapat menjadi pilihan bagi penderita diabetes. Tetapi, jangan sampai margarin dikonsumsi secara berlebih.

Baik mentega ataupun margarin, keduanya mengandung lemak serta kalori yang cukup tinggi. Kedua bahan makanan ini juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait penggunaannya bagi penderita diabetes.

Reporter: Shafira Annisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini