Marak Pelakor, Baca Doa Ini Agar Pasangan Tak Berselingkuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Istilah ‘pelakor’ atau perebut laki orang, memang sedang ramai dibicarakan. Hal ini disebabkan banyaknya kasus perselingkuhan yang dilakukan umumnya laki-laki kepada pasangannya.

Perselingkuhan dalam rumah tangga tentu saja menjadi hal yang ingin dihindari semua pasangan. Tak ada satupun orang yang mau rumah tangganya hancur akibat adanya orang ketiga.

Apalagi, ramai kisah di sosial media tentang rumah tangga yang harus berakhir akibat sang suami berhasil direbut oleh pelakor. Belum lagi, film-film masa kini yang tengah tren mengangkat kasus perselingkuhan. Tentu, hal itu membuat masyarakat ketar-ketir mengkhawatirkan sikap pasangannya diluar sana.

Dengan demikian, wajar bila kamu sebagai suami/istri merasa khawatir dan jadi protektif dengan pasangan. Tapi, terus menerus khawatir juga tak baik untuk rumah tanggamu.

Pasrahkanlah hal tersebut dengar berdoa kepada Allah SWT. Mintalah perlindungan pada-Nya agar rumah tanggamu terhindar dari prahara besar dan pasanganmu dijauhkan dari perselingkuhan.

Doa agar pasangan tidak selingkuh:

Allahumma innaa nas-alukat taubata wa dawaamahaa wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtanainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa.

“Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelum datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah kami dari perbuatan maksiat, dan terbitkanlah dalam hati kami keinginan untuk berbuat sebaliknya.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini