MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan dengan kasus kematian artis Thailand, Tangmo Nida. Tangmo ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam berhari-hari di sungai Chao Phraya.
Setelah kisah dan foto jenazah Tangmo viral di sosial media, warganet menduga kematian Tangmo ialah ulah teman-temannya, termasuk sang manajer, Kratik. Terbaru, beredar pernyataan ibunda Tangmo, Panida Sirayutthayothin yang membeberkan sejumlah bukti tentang Kratik.
Hal itu diungkap akun Twitter, @weondiffbracket. Ia mengungkap narasi Panida yang mengaku menemukan bukti bahwa Kratik telah menyerang putrinya.
“Ibu Mo: kami menemukan dari sumber yang dapat dipercaya (obrolan yang bocor) yang terbukti Mo diserang di kapal, Kratik mengundang Mo dan teman-teman untuk makan di kapal tetapi ketika mereka sampai di sana itu bukan makan malam biasa (menyarankan prostitusi),” ucap sang ibu.
Tak sampai di situ, terungkap pula bahwa Kratik sudah sempat pulang dan membersihkan diri memakai mobil Tangmo. Padahal, saat itu Tangmo baru saja tenggelam dan hilang.
Hal itu makin membuat warganet yakin kematian Tangmo adalah pembunuhan berencana. Mereka juga menduga dalang pembunuhan itu berasal dari sang manajer Tangmo, Kratik.
Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa kasus tersebut. Namun, netizen sudah menduga ada kejanggalan dari kematian Tamong Nida.
