Liburan Rachel Vennya ke Nihiwatu Jadi Omongan, Pertanyaan Netizen Dibalas Menohok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Liburan selebgram Rachel Vennya ke Nihiwatu Sumba, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, mendadak jadi perbincangan netizen. Bersama rombongannya, Rachel menginap di resort terbaik di dunia yang terletak di Indonesia.

Di Instagramnya, Rachel pun tampak membagikan sederet aktivitas liburannya di laman media sosial. Istri Niko Al-Hakim ini terlihat takjub dengan pemandangan yang disuguhkan oleh Nihiwatu Sumba.

BACA JUGA: Buka Aib Keluarga, Ibunda Ungkap Bagaimana Rachel Vennya Besar Tanpa Ayah

Sementara itu, netizen pun kemudian banyak yang penasaran, berapa jumlah biaya liburan yang harus dikeluarkan Rachel dan rombongannya untuk menginap di Nihiwatu Sumba. Pasalnya biaya menginap di Nihiwatu Sumba tidaklah murah.

Menurut kabar untuk menginap di sana berkisar dari Rp 15 juta hingga Rp 250 juta per malamnya. Harga yang fantastis bukan? Apalagi bawa rombongan.

Mengetahui hal itu, salah seorang netizen menceletuk pertanyaan usil. Pasalnya, ia menyinggung perihal siapa yang akan membayar biaya penginapan sekaligus liburan selama berada di Nihiwatu Sumba.

BACA JUGA: Keren! Rachel Vennya Tolak Apresiasi dari MURI

“Kalau jalan2 dan makan2 happy2 gini yg bayar si rachel apa gmn ya? Penasaran krn rachel dan teman2nya selalu party mau dirumah apa di luar gitu,” tanya salah seorang netizen.

Pertanyaan tersebut rupanya langsung disahuti oleh Rachel dengan memberikan jawaban skakmat. “Knp emg km mau bayarin? Hehe,” balas ibu dari Xabiru Oshe Al-Hakim dan Aurorae Chava Al-Hakim ini singkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini