Lagi Sakit Kepala? Ketahui Apa Artinya Berdasarkan Lokasinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada banyak jenis sakit kepala dan seringkali dapat tumpang tindih, sehingga sulit untuk mengidentifikasi sumber penyakitnya.

Karena itu, penting untuk mengetahui jenis sakit kepala yang dihadapi untuk mengobatinya dengan intervensi yang tepat.

Oleh karena itu, kamu dapat membedakan antara jenis sakit kepala ini, berdasarkan lokasinya.

Sakit di sekitar mata

Nyeri yang terjadi di dalam dan di sekitar mata biasanya merupakan tanda sakit kepala cluster. Sakit kepala cluster dikatakan sangat jarang, tetapi merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang paling parah.

Itu menyerang dengan cepat dan biasanya tanpa peringatan. Ini cenderung muncul dalam kelompok dan dapat bertahan hingga tiga jam.

Seringkali rasa sakit di dalam dan di sekitar mata dapat menyebar ke leher, pipi, hidung, pelipis atau bahu, dan biasanya hanya di satu sisi.

Sakit di sinus

Sinus adalah rongga berisi udara di tengkorak yang terletak di belakang dahi, tulang hidung, pipi, dan mata.

Nyeri pada sinus dapat dikaitkan dengan sakit kepala sinus. Sakit kepala sinus biasanya terkait dengan migrain dan mungkin terasa seperti infeksi pada sinus (sinusitis).

Kamu mungkin merasakan sakit, tekanan dan rasa penuh di pipi, alis dan dahi, sementara juga mengalami hidung tersumbat. Hal itu dikarenakan kelelahan dan rasa pegal di gigi bagian atas.

Sakit di kulit kepala

Mengalami sakit kepala di atas kepala yaitu rasa sakit di kulit kepala bisa berarti kamu mengalami sakit kepala tegang.

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum yang dapat berkisar dari nyeri ringan hingga sedang dan dapat terjadi jarang.

Namun, dalam beberapa kasus, mereka mungkin muncul beberapa kali seminggu. Ditandai dengan sakit kepala yang tumpul dan sakit.

Sakit kepala tegang menyebabkan perasaan sesak atau tertekan di dahi atau di samping dan belakang kepala seolah-olah ada pita ketat yang melingkari kepala.

Sakit di leher dan belakang kepala

Sakit kepala yang dimulai dari leher dan menjalar ke punggung bisa mengindikasikan sakit kepala cervicogenic.

Sakit kepala cervicogenic adalah sakit kepala sekunder, yang berarti disebabkan oleh penyakit lain atau kondisi fisik.

Ini dapat memburuk dari waktu ke waktu, mengakibatkan gerakan leher yang sulit dan peningkatan tekanan di sekitar area yang sama.

Penelitian terbaru menemukan bahwa sakit leher juga bisa menjadi gejala umum migrain, yang berasal dari otak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini