MATA INDONESIA, JAKARTA – Lolosnya Timnas U-16 dari fase Grup A turnamen Piala AFF bukan karena sekadar memiliki teknik bermain bola yang baik.
Tim besutan Bima Sakti Tukiman itu juga memperhatikan banyak hal di luar ilmu sepakbola sehingga memiliki kerjasama tim yang bagus.
“Tapi di luar lapangan itu sangat penting agar mereka bisa belajar,” ujar Bima seperti diunggah laman PSSI, Minggu 7 Agustus 2022.
Bima memadukannya antara disiplin dengan rasa saling menghormati serta tidak sombong atau jemawa.
Penggunaan telepon seluler misalnya sangat dibatasi agar pemain tidak terlalu banyak waktu memanfaatkannya.
Untuk meningkatkan disiplin, Bima juga mewajibkan anak-anak asuhnya melakukan ibadah bersama.
Misalnya para pemain yang beragama Kristen akan diantar setiap minggu untuk melakukan kebaktian.
Begitu juga pemain yang beragama Hindu diantar naik mobil ke pura terdekat setiap minggu untuk bersembahyang.
Ada lagi strategi luar lapangan yang diambil Bima yaitu memasang foto orang tua masing-masing pemain di meja kamarnya.
Tujuannya, agar mereka bisa terus mengingat kedua orang yang telah melahirkan dan membesarkan mereka selama ini, serta berdoa untuk kedua orang tuanya.
Hal terakhir yang membangkitkan motivasi anak-anak itu adalah jersey nomor 2 milik almarhum Alfin Lestaluhu.
Indonesia berhasil menjadi juara Grup A AFF U-16 setelah mengalahkan Vietnam 2-1.
Sebelumnya mereka menggilas Singapura 9-0 dan membungkam Filipina 2-0.
