Home Gaya Hidup Kurangi Kerutan di Wajah? Konsumsi Almond Solusinya

Kurangi Kerutan di Wajah? Konsumsi Almond Solusinya

0
180
Konsumsi almond setiap hari dapat menghilangkan kerut di wajah. (Foto: Women Fitness)

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menurut penelitian University of California, konsumsi kacang almond setiap hari dapat mengurangi keriput di wajah dan pigmentasi kulit pada perempuan pascamenopause.

Dalam uji coba selama 6 bulan, sebanyak 49 perempuan pascamenopause yang sehat dengan kulit Fitzpatrick tipe 1 atau 2 yang ditandai dengan peningkatan kecenderungan untuk terbakar dengan paparan sinar matahari menyelesaikan penelitian.

Pada kelompok intervensi, perempuan yang mengkonsumsi kacang almond sebagai camilan menyumbang 20 persen ​​dari total asupan kalori harian mereka, atau rata-rata 340 kalori per hari (sekitar 60 gram).

Pada kelompok yang mengontrol makan camilan biasa yang sesuai dengan kalori juga menyumbang 20 persen ​kalori.

Penilaian berdasarkan pada awal penelitian, delapan pekan, 16 pekan, dan 24 minggu kemudian. Pada setiap kunjungan guna meneliti kondisi kulit wajah yang dilihat adalah kerutan dan intensitas pigmen wajah.

Para peneliti menemukan penurunan yang signifikan secara statistik dalam tingkat keparahan kerutan pada kelompok yang mengonsumsi almond. Pada pekan ke 16, terjadi penurunan sebesar 15 persen dan pada minggu ke 24, terjadi penurunan sebesar 16 persen.

Ada juga penurunan yang signifikan secara statistik dalam intensitas pigmen wajah secara keseluruhan pada kelompok yang mengonsumsi almond. Ada penurunan 20 persen pada minggu ke 16 dan tetap sama pada minggu ke 24.

Selanjutnya, berat badan tetap sama untuk kedua kelompok almond dan kelompok kontrol dari awal hingga 24 minggu, melansir Times of India.

Mengonsumsi almond setiap hari merupakan cara yang efektif untuk memperbaiki tampilan kerutan wajah dan warna kulit. Ini ditunjukkan dengan penurunan intensitas pigmen di antara wanita pascamenopause dengan kulit Fitzpatrick tipe I dan II.

Kehilangan air transepidermal, hidrasi kulit, dan ekskresi sebum diukur di dahi dan pipi pada kedua kelompok selama penelitian. Pada akhir penelitian, terjadi peningkatan hidrasi kulit pada kedua kelompok.

Melihat laju keluarnya sebum, kedua kelompok menunjukkan peningkatan kelembapan pada pipi, dan hanya kelompok kontrol yang menunjukkan peningkatan pada daerah dahi.

Almond yang dimaksud adalah jenis yang utuh dan memiliki nutrisi alpha tocopherol (Vitamin E) dan lemak. Almond yang kaya akan alpha tocopherol memiliki fungsi antioksidan dan membantu melawan keriput serta warna kulit yang tidak merata pada wanita pascmenopause.

Mengomentari hasil penelitian ini, Dr. Geetika Mittal Gupta, Dermatologist and Cosmetologist mengatakan penelitian ini menunjukkan tidak hanya peningkatan signifikan pada kerutan wajah, tetapi juga warna kulit yang tidak merata dengan mengonsumsi almond setiap hari.

Almond dikenal sebagai sumber antioksidan vitamin E yang kaya dan memberikan asam lemak esensial dan polifenol, yang menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet harian seseorang untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Studi ini semakin memvalidasi bahwa almond meningkatkan kesehatan kulit. Dan baiknya wanita memasukkan almond ke dalam makanan sehari-hari mereka, untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat.

Sheela Krishnaswamy, selaku Konsultan Nutrisi dan Kesehatan, mengatakan di zaman sekarang ini, di mana polusi dan racun mempengaruhi kondisi kesehatan, maka dari itu harus merawat kulit kita secara ekstra.

Studi baru ini tidak hanya memberikan bukti klinis pertama bahwa almond dapat membantu mengatasi warna kulit yang tidak rata dengan mengurangi intensitas pigmen wajah, tetapi juga mendukung bahwa makan almond dapat membantu melawan kerutan.

Sheela Krishnaswamy merekomendasikan wanita, terutama mereka yang berada di usia pascamenopause, untuk mulai mengonsumsi segenggam almond setiap hari untuk kesehatan kulit.

Marlisa Amelia

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here