Korea Selatan, Kiblat Operasi Plastik di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fenomena operasi plastik di Korea Selatan bukan lagi hal yang asing. Hal ini seolah menjadi kewajiban bagi sebagian masyarakat di Negeri Ginseng.

Operasi plastik di Korea Selatan berawal saat dokter Yoo Jae Duk, yang ketika itu tengah menimba ilmu di Amerika Serikat (AS) memperkenalkan operasi ini pada Juni 1961. Kemudian pada Mei 1966, akademi operasi plastik Korea Selatan pun didirikan.

Beberapa tahun kemudian, Departemen Pelayanan Sosial dan Kesehatan Korea Selatan mulai menerima operasi plastik sebagai perawatan khusus. Tahun 1975, kurikulum pendidikan di bidang operasi plastik pun dibentuk untuk tujuan menghasilkan ahli bedah plastik yang kompeten di bidangnya.

Maraknya operasi plastik di negara tersebut disebabkan oleh angka diskriminasi yang tinggi, yang memang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Masyarakat Korea Selatan memandang siapapun yang memiliki penampilan menarik akan mendapatkan pekerjaan dan hidup yang bahagia, sementara mereka yang berpenampilan kurang menarik akan menderita.

Hal tersebut seolah menyihir mayoritas masyarakat Korea Selatan bahwa penampilan memegang peran penting dalam kehidupan. Lahirnya para bedah plastik profesional pun kemudian menjadi solusi untuk masalah itu.

Selain karena faktor diskriminasi yang dapat mempengaruhi karier seseorang, masyarakat Korea juga menginginkan bentuk wajah seperti orang Eropa. Standar kecantikan mereka adalah memiliki kelopak mata yang membuat mata terlihat besar dan bulat, serta hidung yang mancung.

Diketahui, hampir 50 persen masyarakat Korea Selatan melakukan operasi plastik sebelum bekerja untuk memudahkan proses penerimaan saat open recruitment berlangsung. Ini dilakukan sebab populasi masyarakat Korea Selatan yang semakin banyak dan menyebabkan persaingan ketat di dunia kerja. Maka para pelamar yang paling unggul akan terpilih, keunggulan tersebut salah satunya dinilai dari performa fisik yang dimiliki.

Operasi plastik ini kemudian menjadi tradisi yang diwarisi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bahkan banyak orang tua yang memberikan hadiah berupa operasi plastik kepada anak mereka.

Jenis operasi plastik terbilang banyak, namun berikut adalah bagian tubuh orang Korea yang paling banyak di operasi plastik.

  • Kelopak Mata Ganda

Kebanyakan mata orang Korea adalah monoloid alias tidak memiliki garis pada lipatan kelopak matanya. Mereka melakukan operasi plastik kelopak mata ganda agar memiliki double eyelid. Operasi ini dilakukan dengan menghilangkan lemak berlebih. Biaya untuk operasi ini adalah 2-3 ribu USD atau sekitar Rp 29-44 juta.

  • Pengurangan Rahang

Bagian tubuh yang paling sering dioperasi selanjutnya adalah pengurangan rahang. Operasi ini dilakukan untuk membuat dagu terlihat lebih lancip atau biasa disebut dengan V-line, yang menjadi idaman bagi warga di sana. Operasi ini dilakukan dengan memotong bagian rahang agar membuat garis rahang lebih ramping. Biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi ini sebesar 5.500-7.500 USD atau Rp 81-110 juta

  • Pelebaran Mata

Operasi ini dilakukan untuk membuat mata lebih besar. Biasanya hal ini dilakukan bersamaan dengan operasi kelopak mata ganda. Operasi ini dilakukan dengan memotong sudut-sudut mata agar mata lebih panjang secara horizontal. Operasi ini memakan biaya sebesar 2.500-4.000 USD atau Rp 36-58 juta.

  • Rhinoplasty

Operasi ini dilakukan pada bagian hidung agar hidung terlihat ramping dan lebih mancung. Dalam budaya Korea, hidung menjadi salah satu bagian wajah yang paling menonjol untuk menentukan daya tarik seseorang. Operasi ini dilakukan dengan menambahkan tulang rawan di hidung pasien yang biasanya menggunakan tulang rawan dari telinga atau tulang iga pasien. Operasi ini dikenakan biaya sebesar 2-3 ribu USD atau sekitar Rp 29-44 juta.

  • Implan Dagu

Operasi ini dilakukan untuk menciptakan V-line yang sempurna, serupa dengan tujuan operasi plastik pengurangan rahang. Operasi ini dilakukan dengan menambahkan filler hingga mencapai bentuk dagu yang diinginkan. Biasanya, pasien akan menjalani operasi hidung dan implan dagu secara bersamaan untuk membuat keseimbangan wajah mereka sempurna. Operasi pada dagu ini dikenakan biaya sebesar 6-7 ribu USD atau sekitar Rp 88-103 juta.

  • Implan Dahi

Operasi ini dilakukan karena rata-rata orang Korea memiliki dahi yang rata. Dengan melakukan implant, maka bagian dahi terlihat lebih menonjol. Bagi orang Korea Selatan, dahi yang menonjol dapat membuat mereka terlihat lebih muda.

Operasi plastik Korea Selatan tidak hanya identik oleh warga lokalnya saja, namun juga telah menjadi kiblat operasi plastik di dunia. Fakta mencatat, Korea Selatan menerima kurang lebih 650 ribu pasien luar negeri yang melakukan operasi plastik di negara ini.

Reporter: Sheila Permatasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini