MATA INDONESIA, JAKARTA – Halloween merupakan Festival Kostum yang menyeramkan. Banyak orang yang berspekualasi tentang mitos-mitos mengenai tradisi ini.
Salah satu contohnya seperti Big Pumpkins, yaitu sebuah labu raksasa yang dibentuk menyerupai wajah manusia. Namun, menurut beberapa teori, labu Big Pumpkins merupakan dewa pendendam atau sebuah labu yang dapat membunuh semua yang menipu.
Sayangnya, cerita mengenai Big Pumpkins ini cukup simpang siur dan belum dapat dijelaskan secara umum.
Nah, selain kisah Big Pumpkins, ada lagi beberapa konspirasi mengenai Halloween. Apa saja? Yuk simak!
- Skull and Bones
Skull and Bones dapat diartikan sebagai kerangka tulang manusia yang hidup. Konon, skull and bones ini adalah sebuah simbol rahasia yang hanya sebagian orang saja yang mengetahuinya.
Menurut legenda, beberapa orang yang terdapat di suatu kelompok, Skull and Bones hanya ingin mendominasi dunia. Namun, inilah yang diartikan oleh sebagian masyrakat dunia sebagai Illuminati.
2. Devil Cat
Selanjutnya ada Devil Cat. Devil Cat merupakan hewan tradisional yang terdapat di dalam Hallowen. Rata-rata orang yang merayakan Hallowen memakai baju Devil Cat.
Namun, menurut beberapa legenda, terdapat hantu kucing yang mendiami beberapa gedung Pemerintahan yang ada di Amerika Serikat. Menurut kabar yang beredar, Devil Cat ini muncul sebelum berlangsungnya pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Staff keamanan yang berjaga di gedung Pemerintahan menggambarkan, bahwa mereka melihat seekor kucing yang sangat besar di dalam gedung pada malam hari. Namun legenda keberadaan mengenai Devil Cat ini masih sempat dipertanyakan.
3. Perayaan Halloween
Cukup banyak Teori Konspirasi yang bermunculan tentang Halloween. Namun konspirasi yang banyak orang pertanyakan yaitu tentang si festival Halloweennya itu sendiri.
Beberapa negara merayakan Hallowen sebagai hari libur permen atau merayakannya dengan kostum yang cukup menyeramkan. Beberapa orang beranggapan bahwa Halloween sendiri bukan merupakan festival kostum atau permen, melainkan festival tentang pemujaan setan.
Reporter: Mohammad Rizky
