MATA INDONESIA, JAKARTA – Umat Muslim di seluruh dunia baru saja merayakan hari Idul Adha pada Selasa 20 Juli 2021. Mereka pun tengah berbahagia sembari menikmati santapan serba daging hasil kurban.
Namun, di momen ini kerap kali masyarakat mengonsumsi daging di luar batas. Alhasil, beragam penyakit pun mengintai mereka.
Salah satunya ialah kolesterol. Jika mengonsumsi daging khususnya kambing dalam jumlah yang berlebihan, tak menutup kemungkinan kadar lemak darah dalam tubuh meningkat.
Kalau sudah begini, kamu perlu melakukan tindakan. Mulai dari menjaga pola makan, mengonsumsi suplemen, hingga olahraga.
Nah, buat kamu yang hendak menurunkan kolesterol pasca Idul Adha, yuk simak deretan olahraga berikut:
1. Berlari
Dilansir Healthline, lari termasuk jenis olahraga yang bagus untuk menurunkan kolesterol. Lari bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah (HDL), sehingga kolesterol total lebih terkontrol.
Selain menurunkan kolesterol, olahraga lari juga bisa menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Jika penderita kolesterol tinggi tidak punya masalah sendi, luangkan waktu untuk lari di sela-sela rutinitas.
2. Jalan Kaki
Masih dengan olahraga yang mudah dan murah, jalan kaki bisa kamu lakukan untuk menurunkan kolesterol. Menurut penelitian, jalan kaki punya manfaat untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Jalan kaki bisa jadi pilihan olahraga menurunkan kolesterol tinggi yang tepat, terutama bagi orang dengan masalah sendi.
3. Bersepeda
Bersepeda juga termasuk jenis olahraga yang baik untuk menurunkan kolesterol tinggi lho! Kalori yang dibakar saat bersepeda tak berbeda jauh dengan olahraga lari.
Olahraga bersepeda yang direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol juga tak perlu jenis intensitas tinggi. Jadi, cukup bersepeda santai setiap hari.
4. Yoga
Satu lagi olahraga mudah untuk menurunkan kolesterol ialah yoga. Meski terlihat ringan, yoga bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak darah dalam tubuh lho!
Penelitian menunjukkan, yoga potensial untuk menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Berdasarkan studi, orang yang mengikuti latihan yoga satu jam per hari selama tiga bulan, kadar kolesterol jahatnya terbukti menurun.