MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak mengenal metode waxing? Waxing adalah cara untuk menghilangkan bulu yang ditumbuh di area genital, ketiak, tangan, atau kaki sesuai keinginan.
Nah, biasanya cara ini dilakukan dengan mengoleskan cairan lilin ke bagian tubuh yang ditumbuhi bulu dan kemudian meletakkan kertas di atasnya.
Setelah lilin mengering, kertas tersebut ditarik berlawanan arah tumbuhnya bulu sehingga bulu-bulu tercabut hingga akar-akarnya.
Hal inilah yang membuat bulu tersebut tidak mudah tumbuh kembali.
Biasanya, para wanita rela melakukan waxing untuk terlihat lebih mulus dan lebih percaya diri.
Namun, siapa sangka ternyata Waxing juga memiliki kelebihan dan kekurangannya loh. Berikut penjelasannya.
Kelebihan waxing:
1. Kulit menjadi lebih cerah
Nah, kelebihan yang pertama yaitu dengan melakukan waxing maka kulit kamu akan terlihat lebih cerah. Apalagi pada bagian tubuh yang sering terlipat seperti area ketiak dan area kewanitaan, namun hal tersebut hanya dapat berfungsi apabila dilakukan secara rutin yaa.
2. Pertumbuhan bulu lebih lambat
Selanjutnya, apabila kamu melakukan metode waxing pada kulit kamu, maka kemungkinan bulu baru yang akan tumbuh lagi akan melambat dan tidak secepat jika kamu mencukur bulu sendiri di rumah loh.
3. Menghemat waktu
Kelebihan terakhir yaitu dengan melakukan waxing maka akan lebih menghemat waktu karena dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Walaupun akan lebih baik dilakukan nya di waxing salon secara khusus karena tersedianya terapis yang terlatih, prosedurnya sendiri bisa dibilang tidak memerlukan waktu yang lama.
Apalagi jika bagian tubuh yang ingin dihilangkan bulunya tidak terlalu banyak seperti ketiak, lengan, ataupun facial hair pada wanita.
Nah, selain ada kelebihan pasti ada kekurangan.
Berikut kekurangan dari waxing apabila kamu melakukannya:
1. Menimbulkan rasa kurang nyaman bagi pemula
Kekurangan yang pertama yaitu mungkin untuk para pemula yang ingin mencoba melakukan waxing akan terasa kurang nyaman dan sakit. Mulai dari prosedur pengolesan madu panas ke kulit, pencabutan kain kassa, hingga pembersihan akhir dengan teknik threading tentu sedikit banyak akan memberikan rasa kurang nyaman pada kamu yang masih pemula.
Apalagi jika bagian tubuh yang ingin di-waxing merupakan bagian yang cukup sensitif seperti area kewanitaan, hingga wajah.
2. Resiko apabila tidak dilakukan dengan hati – hati
Jika proses waxing dilakukan secara ceroboh dan kurang hati-hati, maka akan timbul gejala seperti inflamasi, iritasi, hingga tumbuhnya ingrown hair dalam jumlah banyak akan lebih tinggi kemungkinannya. Makanya, jika kamu berniat untuk melakukan waxing, sebaiknya lakukan di waxing salon terdekat ya agar ditangani langsung oleh ahlinya.
3. Tahapan recovery yang berbeda – beda
Berbeda dengan metode bercukur, waxing membutuhkan proses istirahat alias recovery. Contohnya, apabila kamu melakukan prosedur waxing pada bagian ketiak, setelah selesai, terapis akan menginstruksikan kamu untuk tidak menggunakan deodoran selama 24 jam.
Atau apabila kamu melakukan waxing di bagian tubuh lainnya, maka disarankan untuk menghindari sinar matahari secara langsung dan penggunaan air panas. Nah, ini dia yang disebut sebagai proses recovery.
Reporter : Adinda Catelina Fadjrin