MATA INDONESIA, JAKARTA – Fobia keramaian adalah salah satu ketakutan terbesar ketika sedang berada di suatu keramaian. Fobia ini membuat pikiran dan perilaku irasional yang berlebihan dengan bahaya yang nyata akan menimpa dirinya dalam suatu situasi.
Tidak semua orang merasa nyaman berada di suatu kerumunan, bagi orang yang mempunyai fobia keramaian atau yang disebut enochlophobia mereka lebih suka menghabiskan waktunya di kamar atau sekedar berkomunikasi dengan keluarganya di rumah.
Seiring berjalannya waktu, memiliki fobia keramaian akan beresiko membuat seseorang tidak bisa berpartisipasi dalam aktivitas sosial. Hal ini menimbulkan gejala psikologis yang lebih parah seperti depresi, self esteem yang rendah, dan penurunan rasa percaya diri.
Fobia keramaian ini tidak memiliki diagnosis medis resmi. Namun, dokter tetap dapat memberikan terapi yang sesuai agar Fobia ini bisa pulih.
Penanganan fobia keramaian dari dokter
Dalam menangani nya dokter akan memberikan penawaran beberapa terapi untuk membantu penderita fobia ini. Terapi ini berupa kombinasi terapi bicara talk therapy dengan desensitisasi sistematis yaitu
Terapi paparan ini membantu seseorang dengan memaparkannya pada ketakutan nya, pasien akan didekatkan pada keramaian secara perlahan yang akan ditemani oleh konselor.
Terapi visual ini membantu pasien dengan memberikan foto atau gambar yang berbentuk keramaian untuk mengendalikan rasa takutnya.
Terapi ini membantu pasien dengan memberi paparan bentuk keramaian. Namun, karena sifatnya tidak nyata pasien tidak bisa bersentuhan fisik secara langsung dengan keramaian.
Dokter akan memberikan resep obat-obatan seperti obat penenang, antidepresan. Obat ini bisa membantu meredakan kecemasan fobia keramaian yang Anda rasakan.
Reporter : Firda Padila