Kesalahan Umum yang Dilakukan Pasangan di Ranjang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –  Tidak ada seks atau bercinta yang sempurna. Semua pasangan cenderung membuat kesalahan! Beberapa kesalahan tidak sepenuhnya dapat dihindari, sementara beberapa kesalahan lainnya dapat dihindari.

Melansir Times of India, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang dilakukan pasangan di ranjang.

Foreplay sangat, sangat penting

Banyak pasangan yang abai akan pentingnya foreplay. Padahal, foreplay sangat dibutuhkan dan ini bukan hanya tentang memperhatikan area umum tetapi menjelajahi setiap inci tubuh pasangan Anda. Anda akan terkejut melihat betapa pasangan Anda akan menyukainya jika Anda memperhatikan bagian mereka yang belum dijelajahi!

Jangan memaksakan diri

Seks oral bisa sangat menyenangkan tetapi salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pria dan wanita adalah secara tidak sengaja memaksa diri mereka untuk melakukan seks oral pada pasangan mereka. Beberapa orang mungkin menganggapnya sangat tidak nyaman. Jadi, jika Anda tidak siap, Anda bisa dengan tegas mengatakannya sebelum bercinta.

Daftar tugas

Jangan terpaku pada daftar tugas seks karena Anda dan pasangan akan mulai merasakan tekanan untuk memeriksanya. Seks adalah tentang mengambilnya secara perlahan, menikmatinya, dan menemukan kesenangan. Tetapi terkadang, itu bisa menjadi kasar dan cepat juga. Daftar keranjang bercinta bisa sangat menarik dan spontan tetapi tidak melebihi kemampuan tubuh Anda saat mencoba untuk memenuhinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini