Meski Pahit Pare Punya Banyak Manfaat, Ini Faktanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski memiliki rasa yang pahit namun pare atau peria (Momordica charantia) adalah tanaman merambat tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan terkait erat dengan zucchini, labu, dan mentimun.

Maka tidak heran jika tanaman ini digunakan sebagai bahan pokok masakan Asia serta dibudidayakan di seluruh dunia. Manfaatnya pun bisa dipetik untuk kesehatan.

Pertama, tumbuhan ini mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. 94 gram pare mentah mengandung sekitar 20 kalori, 4 gram karbohidrat, 2 gram serat, serta kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin C dan A, folat, kalium, seng, hingga zat besi.

Vitamin A yang terdapat di dalamnya juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan. Sementara untuk kandungan folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Kedua, pare juga memiliki khasiat untuk membantu mengobati diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa bahan senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan tersebut kemungkinan memiliki efek insulin atau hormon yang bertanggung jawab untuk memungkinkan gula darah memasuki sel.

Ketiga, yakni ekstrak pare yang efektif membunuh sel kanker perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring. Sementara studi tabung reaksi lain menunjukkan bahwa ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sekaligus mendorong kematian sel kanker.

Terakhir, beberapa penelitan memperlihatkan pada hewan bahwa pare bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Tujuannya, untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Meski demikian, penelitian terkini terkait penurunan kolesterol melalui pare masih terbatas pada hewan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini