Keren! Mikha Tambayong Jadi Pengisi Suara di “Raya and The Last Dragon”

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris tanah air, Mikha Tambayong terpilih untuk menjadi pengisi suara film animasi Disney, ‘Raya and the Last Dragon’. Mikha akan mengisi suara sang tokoh utama, Raya dalam versi Indonesia yang akan tayang di platform streaming, Disney Plus.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Mikha di akun Instagramnya. Ia memposting potret dirinya mengenakan pakaian berwarna hijau kebiruan, dan menuliskan caption perasaan  bangganya bisa dipercaya oleh Disney.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mikha Tambayong (@miktambayong)

“Aku sangat bangga karena telah dipercaya oleh Disney Indonesia untuk menjadi pengisi suara Raya, putri Disney dari Asia Tenggara pertama dalam film Disney’s ‘Raya and The Last Dragon’,” tulis Mikha dalam postingannya, Kamis 20 Mei 2021.

Tak hanya Mikha, Eva Celia, dan Ayu Dewi juga ikut berperan dalam pengisi suara di film tersebut. Eva mengisi suara Namaari dan Ayu Dewi menjadu dubbing untuk sosok naga yang menggemaskan, Sisu.

Hadirnya sederet nama aktris tanah air sebagai pengisi suara film animasi tersebut membuat warganet bangga. Mereka ikut tak sabar menantikan film ‘Raya and the Last Dragon’ dengan versi suara Bahasa Indonesia.

‘Raya and the Last Dragon’ tayang perdana di layar lebar pada 3 Maret 2021. Film tersebut menceritakan perjuangan Raya untuk mengembalikan dunia Kumandra agar kembali hidup harmonis dengan para naga.

‘Raya and The Last Dragon’, tersedia dalam Bahasa Indonesia dan mulai streaming tanggal 4 Juni 2021 hanya di Disney Plus Hotstar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini