Keren! Baim Wong Buka Rumah Makan Gratis, Target Pengemudi Ojol hingga Fakir Miskin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baim Wong membuat gebrakan dengan membuka rumah makan gratis. Target utamanya adalah pengemudi ojek online, pengemis, pemulung, hingga fakir miskin.

Tidak sendiri, Baim Wong bekerja sama dengan Giovanni Tobing. Menurut suami dari Paula itu, ide membuka rumah makan gratis di daerah Tanah Kusir itu diawali saat Giovanni berkunjung ke rumahnya.

“Saya itu mulai kemarin mencoba buat makan gratis namanya itu Silakan Makan Gatis. Di sini saya sama Gio dan istrinya bikin rumah makan gratis. Jadi di sini Gio agak panjang karena dia tahu produksi harganya berapa, satuannya berapa, seperti apa sistemnya, karena Gio istrinya catering,” ujar Baim.

“Jadi jam 4 pagi sudah bersih-bersih, masak. Jadi sistemnya sudah tahu seperti apa. Saya sama Gio rencananya ini sesuai kemampuan dia dan kemampuan kita. Insya Allah, bersama bosque yuk ke rumah makan gratis,” katanya.

Baim mengatakan, target utama dari rumah makan gratis ini adalah pengemudi ojol, pengemis, pemulung, hingga fakir miskin. Berdasarkan survei yang dilakukan, ternyata pengunjung paling banyak pengemudi ojol.

“Kita survei kecil-kecilan, ternyata yang paling banyak datang pengemudi ojol, kemudian kurir-kurir online. Selebihnya pedagang keliling seperti tukang sayur, tukang es, petugas kebersihan dan lain-lain,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini