Keren! Ada Sejarah Tercipta di Balik Film ‘Candyman’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES ‘Candyman’ tak hanya sukses menduduki posisi puncak box office. Tapi, ada sejarah tercipta di balik film thriller tersebut.

‘Candyman’ menduduki puncak box office setelah penayangannya perdananya di akhir pekan kemarin mencapai kesuksesan. Mereka berhasil menggeser film yang dibintangi Ryan Reynolds, ‘Free Guy.

Di balik kesuksesan di box office, ada sejarah tercipta. Nia DaCosta menjadi sutradara wanita kulit hitam pertama yang mengarahkan film nomor satu di box office sepanjang sejarah.

Film ini diproduseri oleh sutradara ‘Get Out’ dan Us’, Jordan Peele, melalui perusahaan produksinya, Monkeypaw Productions, bersama Universal Pictures dan Metro-Goldwyn Mayer.

Film ini dibintangi Yahya Abdul-Mateen II, Teyonah Parris, Nathan Stewart-Jarrett, dan Colman Domingo, dengan Vanessa Williams, Virginia Madsen, serta Tony Todd.

Dikutip dari Screen Rant, Selasa 31 Agustus 2021, ‘Candyman’ memperoleh pendapatan total 22.370.000 Dolar AS melampaui proyeksi awal sebesar 15 juta Dolar AS dan mencapai posisi nomor satu di box office.

Arahan DaCosta tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga kritis karena film tersebut meraih respons positif dan peringkat Certified Fresh di Rotten Tomatoes.

DaCosta juga berkolaborasi dengan Peele sebagai produser ‘Candyman’, yang telah mendapatkan banyak pujian untuk film horor yang pernah dibesutnya, seperti ‘Get Out’, ‘Us’, serta ‘The Twilight Zone’.

Dengan banyak sambutan positif dari kritikus dan sukses berada di posisi puncak box office, masa depan DaCosta pasti sangat cerah. Akhir film ‘Candyman’ membuka ruang adanya sekuel, dan kemungkinan besar nama DaCosta akan dipercaya lagi sebagai sutradara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ribuan UMKM Telah Terima Program Penghapusan Utang di Era Presiden Prabowo

Jakarta – Pemerintah menegaskan akan selektif dalam menentukan penerima manfaat penghapusan utang macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini