Kepada Pasha ‘Ungu’, Ayu Ting-Ting Ungkap Alasan Batal Nikah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih banyak yang penasaran alasan di balik keputusan Ayu Ting Ting membatalkan pernikahannya dengan Aditya Jayusman. Kepada Pasha ‘Ungu’, dia membeberkan semuanya.

Ayu sudah merencanakan pernikahannya dengan Adit. Keduanya segera melangsungkan acara lamaran lebih dulu. Tapi, tiba-tiba pelantun lagu ‘Salah Alamat’ itu membatalkan acara satu minggu sebelum lamaran.

Banyak yang penasaran dengan keputusan Ayu tersebut. Pasalnya, keduanya tampak cocok dan sering mengumbar kemesraan. Selama ini, wanita satu anak tersebut tak pernah secara terbuka apa alasan di balik pembatalan tersebut.

Di channel YouTube Adelia Pasha TV, Ayu mau bicara dengan Pasha ‘Ungu’ terkait alasannya membatalkan acara seminggu sebelum lamaran.

Pasha bertanya pada Ayu, apakah yang terjadi dengan Adit hanya gimmick atau memang keduanya serius menjalin hubungan.

“Rasa itu pernah ada. Aku kan orangnya tidak pernah main-main. Pertama mungkin emang bukan jodoh. Jadi sebenarnya nikah itu kan dari pihaknya dia yang ngajak married. Cuma emang baru banget kenal kan,” kata Ayu.

“Ya udah, akhirnya aku juga yang ngebatalin. Padahal udah satu minggu mau lamaran. Jadi emang alasannya sangat prinsip buat aku ya. Mungkin jika orang lain ada di posisi Ayu akan melakukan hal yang sama,” katanya.

Ayu tetap menjawab ketidakcocokan dan sudah menjadi jalan dari Allah yang membuat dirinya membatalkan acara lamaran dengan Adit.

“Mungkin ada banyak ketidakcocokan. Menikah itu bukan hanya kita berdua, ada dua keluarga, kita harus saling menghormati, saling menghargai. Mungkin udah petunjuk dari Allah, akhirnya aku batalin. Semuanya udah disiapin. Seragam, dan semuanya,” ucapnya.

Ayu mengaku tak kapok meski batal menikah. Dia juga membeberkan kriteria calon pendampingnya di masa depan.

“Enggak (kapok). Buat semuanya, kalau menjalin hubungan itu harus benar-benar dilihat dari hal yang kecil banget, jangan cinta itu buta, ya,” pesan Ayu.

“Yang jelas, harus realistis. Kemarin saya enggak realistis, harus bisa bertanggung jawab, secara materi dan lain-lain, ke anak, ke keluarga. Sayang keluarga. Punya pekerjaan yang jelas, yang tetap, dari hal kecil sebagai laki-laki bertanggung jawab,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini