Kebiasaan Sehat Bisa Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTATidur tidak nyenyak kerap menjadi masalah. Gangguan tidur yang terjadi di sebagian orang biasanya insomnia atau kesulitan tidur, parasomnia, narkolepsi dan lain-lain. Banyak hal yang menjadi penyebab seseorang tidak bisa tidur dengan nyenyak, seperti penyakit asam lambung naik hingga depresi yang mengganggu suasana hati. Selain mengetahui pentingnya berolahraga bagi kesehatan tubuh, perlu diketahui juga kebiasaan sehat untuk membuat tidur kita lebih nyenyak.

  1. Menerapkan pola tidur yang teratur

Kualitas tidur yang baik dan teratur akan membuat tubuh menjadi bugar setelah bangun. Mulailah menerapkan pola tidur yang konsisten dengan waktu 7-8 jam di malam hari. Ini bisa dilakukan secara perlahan dan bertahap, sehingga pola tersebut menjadi bentuk kebiasaan yang diulang setiap harinya.

  1. Tidak mengonsumsi kafein sebelum tidur

Saat mengonsumsi kafein di sore hari, kafein akan merangsang sistem saraf dan bisa menghentikan tubuh dari relaksasasi alami di malam hari. Pada sebuah penelitian, jika mengonsumsi kafein 6 jam sebelum tidur akan memperburuk kualitas tidur. Mengonsumsi kafein akan membuat zat ini bertahan di dalam darah selama 6-8 jam. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak minum kopi sebelum tidur karena kafein akan membuat seseorang sulit tidur.

  1. Jangan tidur siang terlalu lama

Tidur siang dengan waktu yang singkat bisa dikatakan bermanfaat, namun tidak untuk waktu yang lama. Tidur di siang hari akan menyebabkan seseorang kesulitan tidur saat malam tiba. Setidaknya cukup 30 menit atau kurang dari itu untuk tidur siang agar fungsi otak meningkat. Lebih dari itu akan membahayakan kesehatan dan kualitas tidur.

  1. Memerhatikan waktu makan dan minum

Tubuh dalam keadaan lapar saat hendak tidur membuat kita gelisah sehingga tidur tidak nyenyak. Ada baiknya beberapa jam sebelum tidur makan terlebih dahulu, akan bagus jika mengonsumsi makanan yang ringan saja seperti biskuit atau susu. Tak baik juga tidur dalam keadaan kenyang, jadi harus benar-benar mengatur waktu makan sebelum tidur.

  1. Mengelola kekhawatiran

Tak jarang orang yang kesulitan saat tidur karena banyak yang menjadi bahan pikiran. Coba untuk menyelesaikan kekhawatiran sebelum tidur, mulai dengan meminimalisir stres, mengetahui apa yang menjadi prioritas dan tidak sehingga kecemasan akan berkurang.

  1. Mengatur pencahayaan kamar

Rupanya jam biologis tubuh mudah terpengaruh oleh stimulus cahaya, jika ingin segera tidur nyenyak, cobalah untuk mengurangi paparan cahaya di malam hari yang berasal dari lampu kamar. Atau bisa juga dengan mematikan lampu saat hendak tidur. Selain itu, kualitas tempat tidur pun memengaruhi tidur kita, seperti menggunakan bantal yang nyaman untuk alas kepala.

  1. Menjauhkan gadget sebelum tidur

Selain mengelola kekhawatiran, hendaknya membuat pikiran menjadi rileks terhadap pekerjaan. Sering kali seseorang ingin terus bermain dan mengecek gadget karena blue light yang terus merangsang otak. Itu menjadi hambatan kita setiap ingin tidur, jika memang harus, gunakan kacamata yang bisa menangkal blue light atau sinar biru.

  1. Olahraga teratur

Olahraga sangat baik untuk kesehatan, tentunya dapat meningkatkan kualitas tidur. Bagaimana dengan olahraga di malam hari? Bisa saja, dengan syarat melakukan olahraga tersebut dua sampai empat jam sebelum tidur agar tubuh ada waktu untuk mendinginkan diri. Latihan kardio selama 20 menit juga dapat meningkatkan kualitas tidur yang baik di malam hari.

Reporter: Annisaa Rahmah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini