Karyawan Airlines Ngaku Lihat V BTS dan Jennie BLACKPINK Liburan Bareng ke Jeju

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Ada kabar terbaru dari rumor kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK. Kabarnya ada seseorang yang mengaku bahwa dirinya adalah salah satu karyawan dari maskapai penerbangan.

Melansir dari Allkpop, karyawan itu memposting di aplikasi jejaring sosial Korea dengan menggunakan identitas anonim untuk tempat kerja. Aplikasi tersebut adalah ‘Blind’.

Untuk menggunakan aplikasi tersebut, si pengguna akun harus memverifikasi kredensial kerjanya agar bisa memposting secara anonim di aplikasi tersebut. Salah satu karyawan dari maskapai murah Korea T’Way memposting pernyataannya bahwa telah melihat V dan Jennie bersama lewat aplikasi ‘Blind’ tersebut.

Ia mengatakan, dirinya melihat V dan Jennie dalam penerbangan ke Pulau Jeju. Ia bercerita, keduanya tengah dalam penerbangan yang berangkat dari Bandara Gimpo.

Ia dan beberapa karyawan dari maskapai tersebut mengira kedua bintang tersebut pacaran di depan umum. Sebab keduanya bepergian bersama di tempat terbuka.

“Mereka pergi (ke Jeju) dengan memesan kursi kelas bisnis T’Way. Mereka pergi bersama di tempat terbuka, jadi kukira mereka hanya pacaran di depan umum,” tulisnya.

Ia menyebutkan, penerbangan V dan Jennie adalah pada 21 Mei 2022 dengan nomor penerbangan TW717 yang berangkat dari Bandara Gimpo pukul 13.05 waktu setempat. Lalu mereka mendarat di bandara Internasional Jeju pada hari yang sama pukul 14.15 waktu setempat.

Jika klaim ini benar, maka timeline dari foto keduanya yang terlihat bersama di Pulau Jeju pada 22 Mei 2022 itu sesuai. Karyawan itu juga berbagi, keduanya telah memesan makanan ringan dan selimut tambahan pada saat penerbangan.

Namun sampai detik ini, kedua belah pihak agensi, Big Hit Music dan YG Entertainment, masih belum memberikan klarifikasi ataupun konfirmasi terkait rumor tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini