Kang Tae Oh Akui Gugup saat Syuting Adegan Ciuman di Episode 10 dalam ‘Extraordinary Attorney Woo’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Episode 10 dari drama ‘Extraordinary Attorney Woo’ baru saja tayang pada 28 Juli 2022. Baru-baru, Kang Tae Oh bercerita tentang di balik layar adegan ciumannya dengan Park Eun Bin di episode 10.

Melansir dari News1, Kang Tae Oh mengatakan bahwa dia gugup saat melakukan syuting adegan ciuman yang muncul di episode 10 itu.

“Syuting larut malam di lorong apartemen, jadi tidak boleh berisik. Aku memang gugup karena itu adegan ciuman. Eun Bin noona bicaranya juga lebih manis dari biasanya,” jelasnya.

Kang Tae Oh juga mengungkapkan perasaannya saat itu. Justru ia merasa terbebani karena harus mengatakan dialog ‘akan lebih baik jika kau membuka mulut sedikit’ pada Park Eun Bin.

Namun ia sekaligus merasa beruntung karena Park Eun Bin bisa membimbingnya untuk adegan romantis seperti itu.

“Aku mencoba untuk menyesuaikan diri dengan situasi lokasi syuting saja. Hasilnya bagus berkat Eun Bin noona yang bisa memimpin sebuah adegan romantis,” tambahnya.

Sementara itu, episode ini juga telah menjadi perbincangan netizen. Sebab, adegannya yang terlalu manis sehingga penonton suka dan berhasil meraih rating tertingginya, yakni 15 persen.

‘Extraordinary Attorney Woo’ tayang tiap Rabu dan Kamis. Bisa ditonton lewat layanan streaming Netflix.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini