Kang Tae Oh Akui Gugup saat Syuting Adegan Ciuman di Episode 10 dalam ‘Extraordinary Attorney Woo’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Episode 10 dari drama ‘Extraordinary Attorney Woo’ baru saja tayang pada 28 Juli 2022. Baru-baru, Kang Tae Oh bercerita tentang di balik layar adegan ciumannya dengan Park Eun Bin di episode 10.

Melansir dari News1, Kang Tae Oh mengatakan bahwa dia gugup saat melakukan syuting adegan ciuman yang muncul di episode 10 itu.

“Syuting larut malam di lorong apartemen, jadi tidak boleh berisik. Aku memang gugup karena itu adegan ciuman. Eun Bin noona bicaranya juga lebih manis dari biasanya,” jelasnya.

Kang Tae Oh juga mengungkapkan perasaannya saat itu. Justru ia merasa terbebani karena harus mengatakan dialog ‘akan lebih baik jika kau membuka mulut sedikit’ pada Park Eun Bin.

Namun ia sekaligus merasa beruntung karena Park Eun Bin bisa membimbingnya untuk adegan romantis seperti itu.

“Aku mencoba untuk menyesuaikan diri dengan situasi lokasi syuting saja. Hasilnya bagus berkat Eun Bin noona yang bisa memimpin sebuah adegan romantis,” tambahnya.

Sementara itu, episode ini juga telah menjadi perbincangan netizen. Sebab, adegannya yang terlalu manis sehingga penonton suka dan berhasil meraih rating tertingginya, yakni 15 persen.

‘Extraordinary Attorney Woo’ tayang tiap Rabu dan Kamis. Bisa ditonton lewat layanan streaming Netflix.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini