MATA INDONESIA, JAKARTA – Melonjaknya kasus positif virus Covid-19 pada karyawan memang membuat ngeri. Ancaman serius dari wabah ini membuat beberapa perusahaan menetapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home bagi para pekerjanya.
Namun, ada juga pekerja yang sepertinya harus tetap terjun langsung ke lapangan alias tak bisa WFH. Kondisi ini diperburuk jika para pekerja tak benar-benar mengindahkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai upaya untuk memutus rantai virus Corona ini.
Terkait hal tersebut, dikutip dari beberapa sumber, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa resiko penyebaran virus Corona di tempat kerja tergantung dari seberapa padat karyawan di tempat tersebut.
Namun, WHO juga mengungkapkan ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa memiliki resiko paling rendah sampai tinggi terpapar Covid-19.
Level Paling Rendah
Pekerjaan dengan paling rendah terpapar virus Corona adalah jenis pekerjaan yang menangani layanan teleservice, atau mereka yang bisa bekerja dari rumah atau WFH.
Level Sedang
Sementara itu, ada juga jenis pekerjaan yang memiliki level sedang terpapar virus Covid-19. Di antaranya, bidang jasa pengiriman, konstruksi, akomodasi, transportasi publik, sanitasi dan keamanan.
Level Tertinggi
Terakhir, pekerjaan yang memiliki level tertinggi atau rentan terpapar virus Corona ialah mereka yang paling mungkin berinteraksi secara langsung dengan pasien Covid-19 seperti para petugas medis, asisten rumah tangga, sopir pribadi hingga pekerja sosial.