Kamu Suka Tidur Siang di Kantor? Ini Manfaatnya Kata Peneliti

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Banyak yang beranggapan bahwa karyawan yang tidur siang disebut sebagai pemalas. Namun, temuan terbaru sejumlah peneliti tampaknya membawa kabar bahagia untuk karyawan dan perusahaannya.

Dikutip dari Mirror, hari kerja yang panjang bisa membuat pegawai kekurangan tidur pada malam hari selama satu jam. Riset yang dilakukan oleh produsen tempat tidur, Silentnight, dan University of Leeds, Inggris, menunjukkan bahwa perubahan waktu tidur bisa membuat karyawan drop selama empat jam.

Pemimpin riset, Nerima Ramlakhan, mengatakan kurang tidur menjadi masalah yang dialami oleh masyarakat Inggris dan berbahaya, terutama bagi anak-anak.

Apalagi, saat ini orang-orang dikelilingi oleh cahaya yang tak natural, sepeti cahaya lampu, komputer, televisi, atau smartphone. “Cahaya yang seperti ini bisa berdampak terhadap kualitas tidur,” kata Nerina.

Walaupun merasa tidur dengan waktu yang lama, kata Nerina, orang akan merasa capek setelah bangun tidur. Belum lagi ditambah kajian bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam, bisa merasakan letih selama empat jam.

“Pimpinan sebaiknya mengizinkan karyawan untuk tidur siang di kantor. Itu bisa membuat perubahan yang besar,” katanya.

Nerina mengatakan tidur siang yang seharusnya diberikan adalah pukul 14.00–16.00. Dia juga tidak menyarankan untuk tidur siang di atas jam 16.00 karena bisa berpengaruh terhadap jam tidur pada malam hari.

Nerina juga mengatakan kurang tidur bisa menyebabkan penyakit seperti diabetes, depresi dan serangan jantung.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini