Kabar Duka, Penyanyi Senior Nindy Ellesse Laoh Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Penyanyi senior Nindy Ellesse Laoh meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Nindy diunggah akun Instagram Seniman Nusantara.

“Jakarta, 2 Januari 2022 “Tuhan selalu hadir…” – Nindy Ellesse Yang kami kasihi, terima kasih sudah menjadi berkat untuk Seniman Nusantara, untuk Indonesia. Cahayamu akan selalu bersinar. Selamanya,” tulis akun Instagram Seniman Nusantara.

Akun Instagram Nusantara juga mengutip ayat di Al-Kitab, Mazmur 23:4.

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab engkau besertaku, gada MU dan tongkat MU. Itulah yang menghibur aku.”

“Selamat jalan sahabat, kakak, ibu, motivator terkasih, terima kasih untuk semua karya, semangat dan teladan. Namamu akan selalu ada, selamanya dalam hati kami,” katanya.

Postingan tersebut mendapat berbagai respons dari netizen yang turut mengucapkan belasungkawa.

“Terima kasih sudah menjadi salah satu pengayom seluruh Seniman di Nusantara untuk berkarya dan mencintai INDONESIA lewat seni # her legacy will continue through her deeds # Rest In Everlasting Love In Heaven,” tulis akun @juliarebeccatampubolon.

“Turut berdukacita .. selamat jalan mbak nindy damai disisi yg maha kuasa Amin,” tulis akun @yolalopita_07.

Nindy Ellesse Laoh adalah penyanyi era 80-an dengan segudang karya. Beberapa album sudah dikeluarkannya, di antaranya adalah Naluri Seorang Wanita pada 1986, Omong Kosong pada 1887 dan juga Ku Ingin Berteduh Di Matamu pada 1987.

Pada 13 November 2021, Nindy Ellesse mengunggah video dirinya yang mengabarkan tengah melakukan pengobatan di sebuah rumah sakit. Terlihat di video itu, ia agak terengah-engah berbicara menjelaskan kondisi badannya dengan selang oksigen yang menempel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini