Kabar Bagus bagi yang Takut Jarum Suntik, Ada Wacana Vaksin Covid-19 Disemprot via Hidung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejauh ini vaksin Covid-19 dilakukan melalui jarum suntik di lengan. Tapi, ada wacana pemberian vaksin diberikan melalui semprotan di hidung.

Cairan vaksin akan masuk ke dalam tubuh untuk kemudian mulai merangsang pembentukan antibodi terhadap virus tertentu, dalam hal ini virus corona. Maka dari itu, pemberian vaksin saat ini merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah infeksi.

Selain vaksin yang dimasukkan dengan cara disuntik, ternyata ada jenis vaksin yang tengah direncanakan untuk bisa digunakan dengan cara disemprot melalui hidung. Jenis vaksin ini dikenal dengan istilah vaksin Covid-19 semprot hidung alias Covid-19 shots via nasal spray. Thailand disebut akan mulai melakukan uji coba vaksin semprot hidung pada manusia.

Sebenarnya, pemberian vaksin melalui semprotan hidung bukan hal yang baru. Sejak tahun 2003 lalu, vaksin untuk influenza (FluMist) sudah beredar di pasaran dan banyak digunakan. Saat ini, sejumlah peneliti dan pengembang tengah mencoba untuk melakukan hal yang sama pada vaksin corona. Melansir Healthline, saat ini, 7 dari 100 vaksin yang tengah dikembangkan di dunia adalah vaksin semprot hidung.

Ada ahli yang menyebut bahwa penggunaan vaksin melalui semprotan hidung mungkin lebih efektif untuk kasus Covid-19. Pasalnya, virus ini masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, terutama hidung. Maka dari itu, memasukkan vaksin dari hidung diduga bisa meningkatkan sistem pertahanan pada area tersebut sehingga virus tidak mudah masuk dan menginfeksi tubuh.

Sejumlah peneliti percaya, ada kemungkinan vaksin Covid-19 nantinya akan dimasukkan ke tubuh melalui nasal spray alias semprotan hidung. Sebelumnya, uji coba sudah dilakukan dengan melibatkan tikus dan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Maka dari itu, negara Thailand menyebut ada kemungkinan akan mulai melakukan uji coba jenis vaksin ini pada manusia.

Uji coba vaksin semprot pada manusia direncanakan akan dilakukan pada tahun ini. Ada dua vaksin yang dikembangkan Thailand, dan akan mulai diuji coba. Vaksin tersebut dikembangkan oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi. Menurut Wakil Juru Bicara Pemerintah Ratchada Thandirek, vaksin-vaksin tersebut berdasarkan adenovirus dan influenza.

Uji coba akan dilakukan terhadap virus corona varian Delta. Pemberian vaksin dilakukan untuk melihat adakah perlindungan yang efektif untuk jenis virus tersebut. Saat ini, virus corona varian Delta sudah menyebar pesat di banyak negara dan masih menjadi sorotan. Uji coba vaksin semprot pada manusia disebut akan dimulai akhir tahun ini, menunggu persetujuan dari regulator makanan dan obat Thailand.

Jika nanti hasilnya bagus, uji coba akan dilanjutkan ke tahap kedua yang direncanakan pada Maret 2022. Dilanjutkan dengan produksi dan penggunaan jenis vaksin ini secara luas, jika ternyata vaksin COVID-19 semprot hidung terbukti lebih efektif dalam mencegah infeksi virus. Nyatanya, sejauh ini sejumlah penelitian terkait penggunaan vaksin semprot hidung sudah dilakukan di seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus DBD di Bantul Menanjak Tajam, Dinkes Ingatkan Masyarakat Galakkan PHBS

Mata Indonesia, Bantul - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk aktif dalam Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah efektif menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini