JYP Entertainment Dianggap Lakukan ‘Diskriminasi’ terhadap DAY6, Penggemar Ngamuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Penggemar band asal Korea Selatan DAY6 mengungkapkan kemarahan mereka kepada agensi, JYP Entertainment. Agensi dianggap mengabaikan grup tersebut.

Kemarahan ini bermula saat penggemar menemukan bahwa DAY6 tidak dimasukkan dalam barisan promosi untuk JYP Entertainment’s Japan Popup Cafe 2021. Penggemar pun menilai tindakan agensi itu sebagai bentuk “diskriminasi” dan “perlakuan tidak adil”.

Kafe khusus tersebut memiliki hidangan untuk masing-masing artis mereka, termasuk TWICE, 2PM, ITZY, NiziU, Stray Kids, dan Park Jinyoung sendiri. Namun, jelas bahwa DAY6 tidak terlihat di mana pun.

Mengetahui hal tersebut, penggamar DAY6, khususnya yang berada di Korea telah mengecam tindakan perusahaan karena memperlalukan mereka dengan tidak adil.

“Kenapa JYP bersikap seperti itu? Jika saya adalah mereka, saya akan mendorong mereka dengan keras ketika “She Was Pretty” meledak. Saya tidak yakin berapa banyak yang mereka miliki tetapi tolong dorong mereka. Mereka dari perusahaan yang sama jadi ini sangat mengecewakan,” kata seorang netizen. Yang lain mengatakan, “Tolong perlakukan DAY6 dengan baik.”

JYP Entertainment belum mengeluarkan pernyataan resmi terkai masalah ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini